POSMEDIA.ID,- Melimpahnya limbah kotoran sapi di desa kebun Kecamatan Kamal menarik perhatian pemuda karang taruna desa setempat untuk dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian tanaman semangka.
“Awalnya kita bingung dengan banyaknya kotoran sapi yang ada di kandang sapi sumber barokah,” ucap Rasya Iqbal Farisky ketua karang taruna Desa Kebun, Senin (09/08/21).
Berawal dari kegelisahan tersebut akhirnya karang taruna desa bersepakat untuk bercocok tanam dan memanfaatkan kotoran sapi tersebut sebagai pupuk.
“Kita (pemuda karang taruna desa, red) berkumpul dan kemudian sepakat untuk menanam semangka, agar kotoran sapi itu bisa di manfaatkan untuk dijadikan pupuk,” kata pria yang akrab di sapa Rizky.
Karena minim pengalaman, akhirnya karang taruna desa juga menggandeng mahasiswa pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk membimbing proses praktek bercocok tanam semangka yang benar dan baik.
“Dilapangan kami bekerja sama dengan mahasiswa pertanian dari UTM, alhamdulilah berhasil dan ternyata bertani lumayan menyenangkan,” ucap Risky penuh bahagia seraya mengenalkan Alansyah, mahasiswa Fakulatas ilmu pertanian UTM yang selama ini menjadi teman bercocok tanam.
Hanya butuh beberapa bulan, kini tanaman semangka yang ditanam membuahkan hasil dan sudah masuk waktu panen.
“Hari ini kita panen, dan langsung kita pasarkan, alhamdulilah laris, terutama yang semangka warna kuning lumayan banyak peminatnya karena rasanya manis dan sedikit bijinya,” pungkas Riski sambil sesekali melayani pelanggan.
Abdul Ghoni, Selaku Kepala Desa Kebun mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda karang taruna di desanya.
“Saya senang dan bangga, pemuda desa bisa produktif dengan kegiatan yang positif, saya dukung,” ucapnya singkat namun penuh semangat dan siap sedia mendukung apapun kegiatannya asal baik dan bermanfaat. (HS)
