POSMEDIA.ID, Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat, Brigjen Iwan berkunjung ke Kabupaten Bangkalan dalam rangka melakukan pendampingan penanganan Covid-19 serta melaksanakan monev (monitoring dan evaluasi) terkait progres pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Kamis (12/08/21).
Pada kunjungan kali ini, Brigjen Iwan menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin di kabupaten Bangkalan masih berada di posisi terbawah secara nasinal, hanya mencapai 10 persen dari jumlah penduduk Bangkalan.
Maka dari itu, Brigjen Iwan berharap Tim Satgas Covid-19 Bangkalan bisa berkolaborasi lebih baik lagi dengan semua elemen masyarakat. Karena menurutnya keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi faktor yang sangat penting untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut.
Bahkan, Brigjen Iwan meminta Tim Satgas Covid-19 Bangkalan untuk memampang foto kiai yang sudah divaksin.
Tidak hanya itu, ia juga menyarankan agar dapat memberikan edukasi kepada siswa di sekolah.
“Penting untuk melaksanakan vaksin, mungkin kalau anaknya yang berbicara kepada orang tuanya akan lebih mudah,” Ucap Brigjen Iwan berupaya mencari cara agar masyarakat Bangkalan tidak takut untuk melaksanakan vaksin.
Brigjen Iwan mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menjadi korban berita bohong, atau hoaks, menurutnya vaksin terbukti aman dan akan memberikan kekebalan tubuh.
“Jikalau ada masyarakat sudah melaksanakan vaksin dan terpapar Covid-19, mereka tidak akan separah masyarakat yang tidak melaksanakan vaksin,” lanjutnya menjelaskan.
Brigjen Iwan sempat membandingkan bahwa di tempat lain untuk melaksanakan vaksin harus daftar melalui online, harus absen dulu.
“Apalagi vaksin ini gratis, dan hal ini sebagai upaya terciptanya kekebalan bersama, sehingga ekonomi cepat pulih,” pungkasnya.
Wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengakui bahwa program vaksinasi di Kabupaten Bangkalan memang terbilang masih sangat rendah. Menurutnya hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang aman dan pentingnya vaksin tersebut.
“Masyarakat terlambat menyadari atau mengetahui bahwa vaksin ini penting,” ucapnya menyayangkan.
Namun menurutnya ada kabar baik untuk saat ini berdasarkan laporan yang diterima sudah mulai ada tren peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan dari masing-masing elemen pelaksana, tren pelaksanaan vaksinasi di Bangkalan sudah mengalami peningkatan,” jelasnya.
Wabub berharap, dengan hadirnya Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat ke Bangkalan dapat menggaungkan lagi fungsi dan manfaat vaksin ke masyarakat.
“Gerakan vaksin harus menjadi kebutuhan, Ke depan pasti membutuhkan itu. Seperti yang terbaru, masuk mall dan bepergian ke luar kota juga sudah harus menunjukkan bukti vaksin,” ucapnya. (HS)
