POSMEDIA.ID, Sumenep,- Ratusan calon penumpang angkutan laut yang akan mudik ke Pulau Masalembu terlantar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Terlantar nya Ratusan calon penumpang tersebut lantaran tidak kebagian Tiket Kapal sabuk Nusantara 92 yang akan berlayar pada Rabu (26/03/25) menuju Pulau Masalembu yang merupakan jadwal kapal terakhir sebelum hari raya Idul Fitri.
Ratusan calon penumpang yang terlantar tersebut lantas kecewa dan menilai pemerintah gagal memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran tahun ini.
“Saya benar-benar sedih kalau sampai tidak mendapatkan tiket di arus mudik, karena tahun sekarang sudah saya agendakan untuk bisa kumpul bersama keluarga di kampung halaman,” ucap salah satu penumpang dengan raut wajah kecewa.
“apalagi saya sudah hampir tiga tahun tidak pulang kampung halaman dari negeri jiran Malaysia, jadi saya tidak tahu untuk mendapatkan tiket di pelni tehnis nya seperti apa, kalau ada kordinator nya saya juga tidak tahu siapa, ini butuh sosialisasi yang benar-benar matang,” ucap salah satu penumpang lainnya.
“Ini sangat memprihatikan terhadap anak pulau yang hidup di rantau yang hendak mudik ke kampung halaman, kami jam dua siang mau daftar ke kantor pelni malah tiketnya sudah ludes, belum lagi calon penumpang yang masih di penginapan, kami butuh bantuan dari pihak-pihak terkait supaya ada solusi yang cemerlang, supaya warga kepulauan bisa mudik bersama keluarga di kampung halaman” ucap penumpang lainnya juga.
“Ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, pemerintah seharusnya hadir di tengah-tengah kebingungan masyarakat kepulauan, apalagi pasangan ibu Khofifa-Emil dardak menjadi pemenang di kecamatan Masalembu pilkada kemarin. Kami anak pulau ingin mudik di kampung halaman,” ungkap penumpang yang lainnya.
Berdasarkan informasi yang dimiliki tim redaksi posmedia.id kejadian seperti ini selalu berulang setiap kali ada agenda mudik tahunan. Maka dari itu masyarakat sangat berharap pemerintah bisa hadir memberikan solusi agar mereka bisa mudik dan berlebaran bersama dengan keluarga.
Hingga berita ini ditulis, ratusan penumpang yang hendak mudik lebaran tersebut masih terlantar di pelabuhan Tanjung Perak Surabay dan belum mendapatkan kepastian apakah dirinya akan bisa berlayar atu harus berlebaran di pelabuhan.
Tim redaksi posmedia.id sudah berupaya menghubungi pihak yang bertugas untuk meminta konfirmasi namun belum mendapatkan respon. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah maupun otoritas pelabuhan perihal masalah calon penumpang yang terlantar tersebut. (HI/HS)
