BANGKALAN – Pompa air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Bangkalan mengalami gangguan akibat terendam banjir yang menggenangi instalasi pengolahan di daerah Tangkel, Kecamatan Burneh. Banjir tersebut disebabkan luapan sungai Sumber Pocong dikarenakan curah hujan yang tinggi.
Akibatnya distribusi air ke rumah pelanggan di Kota Dizikir dan Shalawat terganggu. Semua mesin pompa air terendam banjir dan memaksa pihak PUDAM untuk mematikan aliran listrik guna mencegah terjadinya konsleting.
Ditektur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, H. Sjobirin Hasan menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang saat ini terganggu diakibatkan luapan sungai sumber pocong yang berdampak banjir ke rumah pompa produksi. Rabu (15/01/2025).
“Kami mohon maaf atas pelayanan saat ini sedang terganggu yang di akibatkan luapan sungai yang tidak terbendung, dan berdampak ke rumah pompa produksi tergenang banjir,” kata Sjobirin sapaan akrab Direktur PUDAM Bangkalan.
Selain itu, PUDAM Bangkalan terus lakukan bantuan stok air kepada tempat-tempat tertentu, seperti rumah masyarakat yang terdampak, masjid dan rumah sakit.
Sjobirin menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan pengerjaan perbaikan pompa air agar berprasi kembali.
“Kami terus berusaha lakukan perbaikan. Mohon doanya mudah-mudah segera teratasi,” pungkasnya. (Sd/Hs)
