Bangkalan, Posmedia.id,- Redaksi posmedia.id mendapatkan kiriman sebuah vidio dari warga yang merekam sebuah jembatan tua mengalami kerusakan akibat diterjang derasnya arus sungai.
Dari keterangan vidio tersebut, lokasi jembatan yang rusak itu berada di Desa Dupok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.
Kiriman vidio pertama diterima redaksi pada 29 November 2024, jembatan tersebut dalam kondisi miring karena menahan derasnya arus air sungai yang membawa tumpukan sampah.
Video kedua diterima redaksi pada Senin 23 Desember 2024, jembatan kembali diterjang derasnya air sungai sehingga mengalami patah kaki-kaki penahan jembatan tua tersebut.
Mengantisipasi berbagai kemungkinan, akhirnya jembatan penyambung antar desa itu ditutup dan dilarang untuk digunakan oleh warga sehingga akses masyarakat pun dialihkan sehingga harus menempuh jarak lebih jauh.
“Kami muspika dan kepala desa menutup akses jalan yang dilewati takut terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” Ucap Urip Riyanto selaku camat kokop saat mengunjungi lokasi didampingi muspika setempat.
Dirinya berharap, kerusakan jembatan penyambung dua desa tersebut bisa segera mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Bangkalan.
“Kami memohon kepada pihak kabupaten untuk menjembatani masalah terjadinya kerusakan jembatan di desa Dupok yang jalurnya antar dua desa yaitu Desa Batokorogen dan Desa Dupok,” lanjutnya.
Dari rekaman vidio, jembatan tersebut memang terlihat sudah sangat tua dengan model arsitektur jembatan jaman kuno dengan menggunakan besi dan kayu sebagai bahan jembatan. Salah satu warga memperkirakan jembatan tersebut sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. (Red)
