Bangkalan, Posmedia.id,- Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan terus mengalami peningkatan seiring dengan diberlakukannya sistem Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan. Bahkan hari ini pasien di RSUD Syamrabu dikabarkan meningkat drastis.
“Jelas, sudah tidak muat, membludak,” ucap Direktur RSUD Syamrabu dr. Farhat Surya Ningrat saat dikonfirmasi oleh tim redaksi Posmedia.id Senin (25/11/24).
Peningkatan pasien itu juga tentu dibarengi dengan peningkatan volume kendaraan yang masuk dan parkir di rumah sakit baik kendaraan yang mengantarkan pasien maupun kendaran pengunjung. Namun lahan parkir yang dimiliki RSUD terbatas sehingga menimbulkan masalah kekurangan lahan parkir.
Sebenarnya masalah lahan parkir RSUD Syamrabu tidak hanya terjadi saat ini saja, sejak November 2023 direktur RSUD Syamrabu sudah mengirimkan surat untuk meminta kerjasama sewa lahan parkir dengan SMA Negeri 1 Bangkalan yang lokasinya berada tepat di depan RSUD Syamrabu Bangkalan.
Namun upaya tersebut gagal karena tidak disetujui oleh pihak sekolah melalui Kepala Cabang Dinas Bangkalan.
“Lahan SMAN 1 juga terbatas. Lahan yang saat ini dipakai parkir tamu, posisi di depan kelas. Akan sangat mengganggu KBM apabila digunakan untuk parkiran,” ucap Kacabdin Bangkalan Pinky Hidayani saat dikonfirmasi perihal pengajuan kerjasama lahan parkir RSUD Syamrabu tersebut.
Karena belum menemukan solusi, kendaraan yang hendak masuk dan parkir di halaman RSUD Syamrabu sempat bermasalah karena tidak menemukan tempat sehingga dikeluhkan oleh beberapa keluarga pasien.
Atas hal itu, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan mengaku hingga saat ini masih terus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kita lagi pembangunan, kita berusaha didepan juga dipakai, Pembangunan selesai mungkin nanti lebih lengang parkirnya,” ucap orang nomor satu di RSUD Syamrabu Bangkalan itu.
Dirinya juga mengaku sedang merencanakan pembangunan parkir di tahun yang akan datang.
“2025 kita lagi perencanaan, lagi lihat anggarannya ini untuk bikin parkir,” lanjutnya.
Untuk jangka pendek dirinya juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak untuk membuka lahan parkir agar masalah lahan parkir tersebut bisa sedikit terurai.
“Kalau yang kecil-kecil sudah, di kampung itu sudah, motor-motor itu ada karang taruna di kampung sebelah itu sudah, mereka jalan sendiri,” ucapnya menjelaskan bahwa ada beberapa karang taruna yang berupaya memfasilitasi lahan parkir untuk membantu kekurangan lahan di RSUD Syamrabu Bangkalan.
Sedangkan untuk jangka panjang dr. Farhat sapaan akrab direktur RSUD Syamrabu mengatakan bahwa dirinya masih berupaya untuk mencari lahan termasuk melakukan penjajakan kerjasama dengan dishub juga Dispora untuk melakukan kerjasama lahan parkir. (Red)
