Bangkalan, Posmedia.id,- Kabupaten Bangkalan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang ke-XIV tahun 2024. Hari ini Kamis (17/10/24) bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Pj. Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, resmi meluncurkan logo dan maskot yang nantinya akan digunakan pada kegiatan olahraga pelajar yang digelar setiap dua tahun sekali.
Logo POPDA XIV kali ini berbentuk Jembatan Suramadu, sementara maskotnya bernama “Se Blater,” yang merupakan sosok sapi yang menggunakan kaos dengan corak horizontal merah putih.
Logo dan maskot tersebut terinspirasi dari Jembatan Suramadu dan sapi yang merupakan ikon Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah pelaksanaan POPDA XIV tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa Jawa Timur telah menjadi salah satu provinsi terdepan di berbagai bidang, termasuk olahraga.
“Berbagai prestasi telah diraih oleh atlet Jawa Timur baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para atlet, pelatih, official, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam memajukan olahraga di Jawa Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur menegaskan bahwa peningkatan prestasi olahraga tidak hanya menjadi tanggung jawab para atlet dan pelatih, tetapi juga memerlukan dukungan dari pemerintah untuk menyediakan akses yang lebih baik dalam pembinaan olahraga.
Sementara itu, Pj. Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah POPDA XIV.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur yang telah menunjuk Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah pelaksanaan POPDA XIV tahun 2024,” ujarnya.
Pj. Bupati juga menjelaskan bahwa Pemkab Bangkalan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pengadaan venue pertandingan untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang POPDA.
“Pelaksanaan POPDA ini akan memberikan multiple effect, tidak hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi, pembinaan atlet, dan mencari bibit-bibit atlet berprestasi, tetap event ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kami optimis akan terjadi peningkatan perputaran ekonomi selama event POPDA berlangsung,” tutupnya. (Red)
