Jombang,- Posmedia.id,- Pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Jawa Timur yang dilaksanakan di ponpes Tebuireng Jombang mulai tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024 ditengarai sudah tidak kondusif.
Hal tersebut dikarenakan ada oknum yang diduga berupaya mengkondisikan peserta konferwil untuk memilih salah satu calon seperti yang disampaikan oleh salah satu ketua PCNU yang identitas enggan untuk disebutkan.
Tidak hanya itu, informasi yang didapat oleh media ini terdapat gambar berbau kampanye yang ditempelkan di posko salah satu perwakilan PCNU di Jawa Timur.
Ahrori Dofir Salah satu anggota tim pencalonan KH Makki Nasir mengatakan bahwa dirinya menyayangkan adanya upaya pengkondisian tersebut.
“Kalau itu benar terjadi, Saya menyayangkan,” ucapnya.
Tidak hanya menyayangkan, Ahrori juga mengingatkan bahwa siapapun yang bermain-main dengan NU pasti akan mendapatkan akibatnya.
“Terkait dengan adanya intimidasi dan pengarahan serta permainan di beberapa hal, hati-hati mendapat kwalat NU, kwalat mbah Cholil, Kwalat Mbah Hasyim,” lanjutnya serius.
Dirinya berharap Konferwil PWNU Jatim tidak diciderai dengan cara-cara yang tidak baik.
“Sebisa mungkin acara ini tidak diciderai oleh siapapun, agar bisa menghasilkan pemimpin yang baik,” tegasnya.
Belum ada konfirmasi dari panitia konferwil perihal kejadian tersebut. Salah satu panitia saat dihubungi untuk konfirmasi mengarahkan kami untuk menghubungi salah satu panitia yang ditugasi khusus untuk melayani para media, namun setelah dihubungi nomor tersebut hingga saat ini belum memberikan respon. (Hs)
