Kawal Pemilu Damai, SMSI Madura Raya Ajak Masyarakat Perangi Berita Hoax

oleh -326 views

Madura, Posmedia.id, – Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Perang narasi antar pendukung calon di media sosial semakin gencar, bahkan terkadang cenderung berpotensi adanya berita hoax dan narasi berbau ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

 

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madura Raya mengajak masyarakat untuk berperan aktif memerangi berita-berita hoax serta ujaran kebencian di media sosial demi terciptanya Pemilu yang damai dan kondusif.

 

” Perang narasi jelang pemilu saat ini yang marak dan masif di media sosial, makanya ini menjadi perhatian serius bagi kami selaku organisasi yang menjadi tempat berhimpunnya banyak media,” jelas Wahyudi, Ketua SMS Kabupaten Sumenep.

 

Untuk itulah, dirinya bersama pemilik media di Madura Raya yang tergabung di SMSI berkomitmen untuk menyebarkan narasi positif yang menyejukkan, utamanya informasi yang berkaitan dengan Pemilu 2024 mendatang.

 

Hal itu, lanjut owner dari Limadetik.com bertujuan agar suasa jelang Pemilu ini tidak panas yang kemudian berujung pada potensi terjadinya konflik sosial di masyarakat hanya karena persoalan perbedaan pikiran dan pilihan dalam Pemilu, terutama di Pilpres 2024.

 

Dikonfirmasi secara terpisah, Abd Hamid Ketua SMSI Kabupaten Bangkalan mengajak masyarakat cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial untuk menghindari penyebaran berita atau informasi hoax dan berbau ujaran kebencian.

 

” Sekarang ini di medsos beritanya sulit terkontrol, jadi paling tidak kita harus bijak dalam ber medsos. Apabila mendapat informasi berupa foto, video atau informasi lainnya harus kita cek dulu kebenarannya sebelum kita juga ikut menyebarkannya,” tandas pria yang akrab disapa Hamid.

 

Owner Wecarejatim ini berharap penyelenggara pemilu lebih serius untuk memantau dan menindak pembuat dan penyebar berita hoax dan ujaran kebencian. Sebelum masyarakat termakan dan menjadi korban.

 

” Komitmen SMSI Madura Raya jelas, kita ingin Pemilu 2024 ini berjalan lancar, kondusif, dan damai. Bila ada masyarakat atau siapapun yang merasa dirugikan dalam tahapan Pemilu 2024, lebih baik menempuh jalur yang sudah ada, misal kalau lihat ada pelanggaran ya lapor ke Bawaslu atau pihak terkait lainnya,” pungkasnya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.