Sampang, Posmedia.id,- Mahasiswa dan dosen UTM menggelar workshop literasi digital untuk branding desa di desa Krampon, Torjun, Sampang. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat itu diharapkan bisa meningkatkan daya jual desa Krampon.
“PJ Kepala Desa bersama kita sepakat untuk melaksanakan workshop mengenai pentingnya branding untuk meningkatkan daya jual desa Krampon,” ucap Etistika Yuni Wijaya salah satu dosen tim pembimbing dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
Kegiatan workshop literasi digital untuk branding desa dilaksanakan dalam dua tahap, untuk tahap pertama kegiatan workshop yang dilakukan oleh para dosen dengan materi tentnag pentingnya branding bagi desa.
Sedangkan kegiatan workshop tahap kedua dilakukan oleh mahasiswa KKN-T kepada warga dengan memberikan pelatihan mengenai berbagai metode untuk pengisian konten website, dan media sosial.
“Agar workshop branding tidak berhenti hanya sebatas teori, maka kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pengisian konten media branding,” lanjut Etistika Yuni Wijaya.
Menurutnya, selama ini Desa Krampon memiliki kendala dalam pengelolaan media pengenalan dan juga promosi desa.
“Selama ini, Desa Krampon hanya melakukan pengenalan desanya melalui interaksi antar individu dan memanfaatkan salah satu sosial media yaitu Instagram,” ucapnya menceritakan alasan mengapa kegiatan literasi digital branding desa dianggap penting untuk dilakukan.
“Terkait dengan permasalahan ini, masyarakat desa perlu untuk melakukan branding desa melalui pengelolaan media pengenalan dan promosi desanya. Sebagai upaya untuk mendukung pengembangan media pengenalan desa Krampon, tim abdimas mengajak masyarakat untuk lebih mengenal mengenai media-media digital yang dapat dimanfaatkan untuk pengenalan serta promosi desa,” pungkasnya.
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN-T Ridlo Aqil menyatakan bahwa kegiatan branding secara digital perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas desa Krampon dan mengenalkan potensi desa kepada masyarakat secara kuas luas.
Rokib selaku sekretaris desa Krampon mengucapkan banyak terima kasih karena selama ini desa krampon menurutnya memang memerlukan website sebagai sarana untuk mengenalkan potensi desa Krampon kepada masyarakat Madura khususnya dan Indonesia secara lebih luas.
“Harapannya melalui proses workshop, optimasi dan sosialisasi mengenai branding digitalisasi berkelanjutan desa krampon ini, dapat memberikan kemudahan dan efektifitas bagi perangkat desa dan warga desa. Melalui media digital ini, warga desa menjadi lebih mudah dalam mendapatkan sumber informasi yang lebih relevan dan transparan terkait kegiatan dan sosialisasi yang ada di desa. Selain itu dari pihak perangkat desa, dapat menjadi lebih efektif untuk melakukan penyebaran dan sosialisasi terdapat warga desa terkait kegiatan desa, berita desa atau informasi desa,” pungkasnya. (Red)
