Bangkalan, Posmedia.id,- Kepala Puskesmas Banjar melalui bagian humasnya, Suci Herminingtiyas mengatakan walaupun Puskesmas Banjar berlokasi di Kecamatan Galis, namun nyatanya banyak masyarakat diluar Galis yang berdekatan wilayahnya memilih berobat ke puskesmas Banjar.
Dirinyapun mengaku terbuka dan menerima pasien dari daerah manapun walaupun kepesertaan akan disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
“Banyak masyarakat petrah yg berobat ke Banjar, Kami siap melayani dari wilayah manapun, dari Kecamatan Geger juga ada,” ucapnya saat menghadiri undangan kegiatan rembuk sehat yang dilaksanakan oleh Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Bangkalan dikediaman Kepala Desa Petrah Kecamatan Tanah Merah.
Perempuan murah senyum tersebut menghimbau agar masyarakat tidak khawatir walaupun belum terdaftar sebagai peserta BPJS karena kabupaten Bangkalan sudah menerapkan program UHC.
“Walaupun belum terdaftar di BPJS bawa saja KTP kami layani,” tuturnya.
Suci panggilan akrabnya memohon maaf karena secara fisik bangunan gedung puskesmas Banjar memang banyak yang sedang rusak.
“Untuk gedung fisik kami memang banyak bocor banyak retak insaAllah segera diperbaiki,” ucapnya jujur.
Bahkan saat Kabupaten Bangkalan menerapkan UHC, menurutnya pasien sempat membludak dan tetap diterima walaupun hanya memiliki 14 tempat tidur untuk pasien yang akan melakukan rawat inap.
“Saat UHC pasien membludak, dari Petrah tetap kami layani walupun penuh, tapi kita jelaskan lebih dulu keadaan dikita, Pokok mau kita layani jika darurat,” ucapnya menjelaskan.
Istimewanya, di Puskesmas Banjar tidak membedakan kelas pasien, semua dilayani sama tanpa perbedaan.
“Dikami tidak ada perbedaan, semua kelas sama,” lanjutnya seraya disambut riuh tepuk tangan dari para anggota DKR yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Jika ada keluhan, staf kita banyak, kita tidak bisa mengawasi satu persatu, Kami menyediakan kontak person selama 24 jam,” pungkasnya.
Ketua DKR Bangkalan, Muhyi menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap tenaga kesehatan yang sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga berpesan agar para pelayan tetap sabar melayani masyarakat dengan berbagai karakter dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
Dengan begitu, dirinya berharap tenaga kesehatan tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih paham tentang regulasi terkini tentang kesehatan.
“Masyarakat kita ini kan bermacam-macam, kadang ada yang minta aneh-aneh, seperti minta masuk UHC tapi dengan kamar Inap yg VIP, ini kan lucu,” Pungkasnya seraya tersenyum.(Hs)
