BANGKALAN, Posmedia.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Penggeledahan dilakukan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian bersenjata lengkap.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya, KPK ditengarai sedang melakukan penggeledahan untuk melengkapi barang bukti terkait dugaan gratifikasi (jual beli jabatan) di jajaran Pegawai Pemkab Bangkalan.
Setelah kurang lebih tiga jam melakukan penggeledahan, beberapa petugas KPK keluar dari kantor pemkab Bangkalan dengan membawa sejumlah tas koper yang dibelakangnya disusul oleh Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan.
Tanpa memberikan komentar apapun, petugas KPK langsung memasukkan beberapa tas koper yang dibawa kedalam sebuah mobil berwarna hitam, dan kemudian mobil tersebut pergi beriringan meninggalkan kantor pemkab Bangkalan.
Wakil Bupati Bangkalan mengatakan bahwa ada tiga ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan oleh petugas dari lembaga anti rasuah tersebut, diantaranya ruangan Bupati, Wabup dan Sekda.
“Ruangan Bupati, Wabup dan Sekda. Yang lain saya kurang tahu, karena saya sedang vidcon dengan mendagri,” ujarnya, Senin (24/10/22).
Saat ditanya apa saja yang dibawa oleh KPK, Wabup mengaku tidak tahu, karena pihaknya tidak diperbolehkan ikut saat proses pengeledahan.
“Kami tidak tahu kalau itu, karena kami tidak boleh ikut,” ucapnya lagi.
Ternyata, usai melakukan penggeledahan di kantor pemkab Bangkalan, petugas KPK melanjutkan penggeledahan di sejumlah kantor dan rumah dinas Bupati Bangkalan.
Hingga berita ini di tayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK atas upaya penggeledahan tersebut. (Hs)
