POSMEDIA.ID, Sumenep,- Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Masalembu, Kabupaten Sumenep Rahmat Rahim melaksanakan rapat koordinasi persiapan arus mudik bersama stakeholder Selasa (25/02/25). Kegiatan koordinasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang demi terciptanya kenyamanan dan keamanan selama arus mudik.
“Dalam menghadapi situasi arus balik Lebaran yang diperkirakan meningkat, saya mengharap adanya kerja sama dan masukan dari berbagai pihak demi terciptanya arus mudik yang nyaman tanpa ada kendala apapun, demi terciptanya suasana arus mudik yang nyaman bagi masyarakat kepulauan,” ucapnya.
Dirinya memperkirakan akan ada lonjakan penumpang saat arus mudik nantinya. Maka dari itu dirinya akan terus melakukan koordinasi agar lonjakan arus mudik tersebut bisa di antisipasi dengan baik.
“Untuk tahun sekarang kemungkinan akan ada lonjakan arus mudik dibandingkan tahun sebelumnya sesuai data yang ada di kami, sehingga Saya akan terus berkoordinasi dengan Pelni dan direktorat jenderal perhubungan Laut supaya ada armada tambahan jika nantinya terjadi lonjakan penumpang arus mudik yang sangat drastis,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Rahmat itu juga melakukan koordinasi dengan berbagai pengurus alumni pondok pesantren agar bisa mengetahui jumlah santri yang akan mudik.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Masalembu Achmad Uzai rachman, dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah supaya program mudik gratis bisa dinikmati masyarakat kepulauan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“sehingga program mudik gratis bisa menjadi agenda tahunan pemerintah kabupaten untuk kepulauan,” ucapnya.
Senada, ketua MUI Kecamatan Masalembu Waziq Abd razaq juga mengatakan bahwa Adanya penambahan armada merupakan langkah efektif sebagai langkah antisipasi atas lonjakan penumpang arus mudik.
“sehingga dengan adanya tambahan armada bisa memberikan solusi kepadatan arus mudik Lebaran tahun 2025, sehingga arus mudik dan arus balik masyarakat dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Ustad Rusdi (55 tahun) Salah satu tokoh agama daerah setempat juga mengusulkan, disamping adanya penambahan armada, penambahan jadwal armada juga langkah yang patut dipertimbangkan.
“jangan sampai calon penumpang terlalu lama menunggu di pelabuhan Kalianget dan tanjung perak Surabaya, karena itu juga bisa membuat jumlah penumpang membludak,” pungkasnya. (HI/HS)
