Setelah Rumahnya Digeledah KPK, Mahfud Menyatakan Tidak Ikut Kontestasi Pilkada Bangkalan 2024

oleh -386 views

Bangkalan, Posmedia.id,- Politikus PDIP Perjuangan yang sekaligus anggota DPRD Jawa Timur, Mahfud memutuskan untuk tidak maju menjadi calon Bupati kabupaten Bangkalan di pilkada yang akan datang.

 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh dirinya di hadapan para media Jum’at (12/07/24).

 

“Kami menarik diri untuk tidak ikut-ikut masalah pilkada di Bangkalan,” ucapnya.

 

Keputusan tersebut diambil karena tidak ingin mencoreng nama baik kabupaten Bangkalan.

 

“Itu semua saya lakukan, karena saya tidak mau kabupaten Bangkalan tercoreng karena masalah yang sedang saya hadapi, kemudian selanjutnya keputusan ada di partai-partai,” tegasnya.

 

Tidak hanya memarik diri dari pilkada Bangkalan, Dirinya juga memutuskan untuk mundur sebagai anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029 dengan alasan yang sama.

 

Pada kesempatan tersebut Mahfud berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini sudah mendukung dirinya sekaligus meminta maaf apabila selama menjadi pejabat publik ada kekhilafan.

 

Dia juga memohon doa agar tetap diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian yang sedang dialami.

 

“Karena kami yakin cobaan dan ujian yang diberikan kepada kami sudah terukur dan sesuai kemampuan kami,” tambahnya.

 

Setelah resmi menyatakan bahwa dirinya enggan untuk mengikuti kontestasi Pilkada di kabupaten Bangkalan, Mahfud juga meluruskan beberapa rumor yang sedang ramai diperbincangkan dimasyarakat prihal penggeledahan yang dilakukan petugas KPK di kediamannya.

 

“Yang katanya apa ya, penggeladahan begini dan begitu itu enggak benar,” ucapnya Jumat (12/07/24).

 

Mahfud menyampaikan bahwa petugas KPK datang dengan baik-baik dan santun.

 

“Saya waktu itu ada dirumah, Petugas KPK itu ya datang dengan baik-baik, bahkan sebelum mereka masuk ke rumah, saya minta maaf untuk tidak masuk dulu, alasannya saya sampaikan karena saya ingin mengeluarkan anak saya, dikasi waktu, baru setelah keluar saya persilahkan masuk,” lanjutnya.

 

“Dan dalam penggeledahan itu tidak sesangar yang dibayangkan itu, tidak kok baik-baik, santun,” tegasnya lagi.

 

Atas dasar itu, Mahfud mengucapkan terima kasih kepada petugas KPK yang sudah melakukan tugasnya dengan baik dan santun (Hs)