Bangkalan, Posmedia.id,– Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Smonicsys Universitas Trunojoyo Madura menciptakan trobosan inovatif di bidang pertanian
Pada Ahad (05/05/3024) kemaren, mereka telah melakukan grand opening serta sosialisasi tentang smart aquaponic system untuk mendukung kemandirian pangan di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan.
Saat sosialisasi, hadir dosen pembimbing tim PKM PM, Choirul Umam S.TP.,M.T serta ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Thalibin, Ir. KH Taufiqurrahman Hasbullah M.Kes beserta seluruh santri dan pengurus ponpes.
Ketua tim program inovasi, Putri Fadila mengatakan bahwa dirinya telah mengidentifikasi permasalahan signifikan terkait belum adanya program atau fasilitas yang mendukung penerapan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren. Maka dari itu tim PKM-PM Smonicsys merancang Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy sebagai solusi dari masalah tersebut.
Selain itu, tim juga mengidentifikasi masalah lain yakni banyaknya energi panas matahari di daerah Madura khususnya Bangkalan yang belum di manfaatkan dengan baik.
Untuk memanfaatkan hal tersebut, Tim PKM-PM Smonicsys juga mengembangkan metode baru dalam praktek budidaya aquaponic yakni melalui green Energy panas matahari sebagai sumber listrik pada alat tersebut.
“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi berbagai permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam penggunaan smart aquaponic system berbasis green Energy mampu mengatasi kekurangan bahan pangan yang menjadi batasan bagi para santri dan pengurus di lingkungan ponpes” ungkap Putri sapaan akrab ketua tim PKM-PM.
Penggunaan Smart Aquaponic System juga memberikan dampak yang signifikan bagi para santri dan pengurus ponpes. Selain dapat mengambil hasil dari budidaya sayuran pakcoy, Mereka juga mendapatkan hasil dari budidaya ikan nila yang berada dibawahnya.
Tim berharap, program tersebut dapat berkelanjutan yang bisa dilaksanakan oleh para santri dan pengurus Pondok Pesantren Darut Thalibin sebagai bekal inovasi baru yang dapat diterapkan di lingkungan ponpes.
Sebagai tambahan informasi, pemberian sosialisasi di bidang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Implementasi Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030 di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan”.
Dimana kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa .
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dimulai dengan sosialisasi pertama yang akan memaparkan materi tentang Budidaya Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy.
Sementara kegiatan akan dimulai pada bulan Mei ditutup dengan laporan akhir dan kegiatan Pimnas dimana merupakan kegiatan akbar sebagai ajang kompetisi akhir seluruh PKM se-Indonesia.
“Saya berharap dengan adanya Smart Aquaponic System ini mampu meningkatkan ketersediaan bahan pangan di lingkungan Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan,” ungkap Choirul Umam S.TP.,M.T., selaku dosen pembimbing Tim PKM PM Smonicsys.
Selain itu, inovasi Smart Aquaponic System ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para santri dan pengurus dalam menerapkan teknologi baru yang berkelanjutan dalam sektor pertanian.
Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan tercipta peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor pertanian di lingkungan ponpes tersebut. (*)