POSMEDIA.ID,- Dalam rangka membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Sejahtera Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo menggelar bazar produk UMKM.
Bazar yang digelar di Perumahan Taman Pondok Legi RW 09 ini menampilkan beragam produk industri rumah tangga yang diikuti oleh sekitar 40 tenan UMKM.
Direktur BUMDes Karya Sejahtera, Hari Setya mengatakan Bazar ini merupakan bazar yang pertama kali digelar, tujuannya untuk membangkitkan UMKM dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga.
“Meskipun Bazar ini Perdana kita adakan. Ternyata animo masyarakat sangat bagus ada sekitar 40 tenan pedagang Hari ini dan banyak juga yang sudah habis dagangannya,” ujar Hari Setya, Minggu (09/01/22).
Kedepan, Hari mengaku tidak menutup kemungkinan Bazar seperti ini akan tetap digelar secara bergilir setiap RW di Desa Pepelegi.
“Pemberdayaan ekonomi lokal seperti ini kedepan akan tetap kita gelar, mungkin kita gilir tiap RW agar warga juga saling mengenal,” terangnya.
Sementara Agus Budiono Ketua RW 009, awal mula digelarnya Bazar ini karena adanya informasi bahwa dilingkungan RW 009 banyak pelaku UMKM yang selama ini pemasarannya melaui online. Akhirnya pihak RW berkoordinasi dengan BUMDes untuk menjembatani hal tersebut dengan mengelar Bazar UMKM rakyat.
“Dari situ kita berinisiatif untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli biar saling kenal, dengan memakai selogan “Belanja ditetangga sendiri” dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di RW 009 ini,” jelasnya
Hal senada juga disampaikan Narno Purnomo ketua RT 03, dirinya mengatakan kegiatan positif ini selain meningkatkan ekonomi lokal juga mempererat rukun tetangga.
“Hal seperti ini harus terus digalakkan, selain meningkatkan ekonomi tentu sesama warga akhirnya saling suport dengan usahanya,” kata Narno.
Para pelaku usaha UMKM menyambut baik kegiatan bazar tersebut, salah satunya Djuwita, sebagai warga dirinya mengaku senang karena keahliannya dalam membuat kue bisa menghasilkan.
“Yang pasti senang ya sebagai warga, meski bukan asli pedagang saya hari ini jualan kue durian buatan sendiri Alhamdulillah bisa jadi tambahan pemasukan. Semoga Bazar seperti ini terus ada minimal satu bulan sekali lah agar warga juga saling mengenal,” harap Djuwita. (HS)