Demo PT PLN UID Jatim, Ikamaba Sampaikan Masalah Listrik di Bangkalan

oleh -537 views

Surabaya -Posmedia.id,- Ikatan Mahasiswa Bangkalan (IKAMABA) Surabaya melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor PLN UID Provinsi Jatim, Kamis (24/3/2022) pagi.

Mahmudin Samin selaku korlap aksi menyampaikan bahwa dirinya menganggap perlu untuk melakukan aksi demonstrasi dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat di beberapa desa yang sampai kepada dirinya terkait pelayanan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) tersebut.

Sekitar pukul 10.00 pagi, massa bergeser dari Basecamp Ikamaba yang berada di Jemursari Surabaya, menuju kantor PT PLN UID Jawa Timur dengan di pengawalan mobil patwal kepolisian.

Sampai di lokasi, pihak kantor PT PLN UID Jatim meminta massa aksi untuk langsung melakukan audiensi.

Namun peserta aksi menolak dan meminta untuk tetap menyampaikan orasi dan tuntutannya di depan muka umum.

“Sesuai dengan komitmen kami sebelum berangkat ke sini, kami akan tetap menyuarakan tuntutan kami dihadapan publik, apapun itu konsekuensinya.” Ucap Mahmudin Samin selaku korlap aksi tegas.

Dalam orasinya Mahmudin samin menyampaikan beberapa permasalahan serta tuntutan yang diantaranya

1. Menuntut agar sistem pendaftaran NIDI diintegrasikan ke PLN Mobile.
2. Evaluasi di UP3 dan seluruh ULP di Kabupaten Bangkalan untuk menertibkan harga KWH di lapangan.
3. Melakukan perluasan jaringan listrik, agar masyarakat bisa menikmati layanan listrik sebagai mana mestinya
4. Pelayanan iconnet bisa diakses semua pelosok desa di Bangkalan, serta beberapa persoalan teknis lainnya.

Mahmudin Samin juga menjelaskan bahwa dirinya memilih datang langsung ke Kantor PT PLN UID Jatim mengingat masalah yang di bawanya adalah masalah yang sudah lama bahkan bertahun-tahun dengan harapan ada solusi cepat dari perusahaan plat merah tersebut.

“Pertama persoalan yang kami angkat dan kami aspirasikan itu persoalan yg sudah sangat lama dan berlarut-larut di desa-desa di Kabupaten Bangkalan, kisaran jauh sebelum pandemi Covid, bahkan ada yg sampai lebih dari 3 tahun. Sehingga kami menganggap persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan di tingkat ULP atau UP3 di Madura oleh karenanya kami langsung melakukan aksi demonstrasi di UID PLN Jatim yang menaungi di UP3 dan seluruh ULP di Bangkalan supaya ada evaluasi ke bawahannya,” ucap Mahmudin Samin menjelaskan.

Setelah selesai melakukan orasi, peserta aksi massa pun dipersilahkan untuk masuk ke ruangan dan ditemui oleh perwakilan PT PLN UID Jatim.

Tim media sudah mencoba untuk meminta konfirmasi ke pihak Kantor PT PLN UID Jatim, terkait tanggapan dari beberapa permasalahan dan tuntutan yang disampaikan oleh peserta aksi, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi terkait permasalahan diatas. (Hs)