Pertanyakan Beberapa Kasus Hukum, PASTI Minta Kepastian dari Polres Bangkalan

oleh -342 views

POSMEDIA.ID,- Beberapa hari terakhir Polres Bangkalan sedang dalam sorotan publik, setelah beberapa hari yang lalu Persatuan Mahasiswa Kokop melakukan aksi menuntut kapolres mundur dari jabatannya, kini sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi Pusat Analisis Sosial dan Transparansi Informasi (PASTI) Mendatangi Mapolres Bangakalan, Jumat (10/12/2021).

Mereka datang dalam rangka mempertanyakan kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukum bagi masyarakat, mengingat masih banyak terjadi kasus kriminal di Bangkalan, baik yang sudah berhasil diungkap maupun yang belum.

Zuhud selaku direktur PASTI menyampaikan bahwa sesuai dengan pasal 12 undang-undang nomor 2 tahun 2002  kepolisian harus bisa memberikan rasa aman, menegakkan hukum dan mengayomi masyarakat.

Namun kata Zuhud tidak sedikit kasus yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Untuk mencapai tujuan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tersebut, kata Zuhud, kepolisian Bangkalan harus menguatkan sinergitas dengan masyarakat dan berkolaborasi dengan tokoh masyarakat setempat.

“Makanya kami datang ke Polres Bangkalan selain untuk memastikan kepastian dan keadilan hukum, kami juga siap bersinergi dengan Polres Bangkalan dalam menegakkan keadilan hukum,” katanya.

Bahkan, Zuhud panggilan akrabnya juga sempat mempertanyakan kasus dugaan tindak pidana korupsi di SMP 3 Geger yang saat ini dihentikan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengaku sudah  berupaya maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Namun menurutnya, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami tidak bisa jadi hebat tanpa dukungan dari berbagai elemen khususnya elemen masyarakat, karena masyarakat sangat berperan penting dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban,” katanya.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa kepolisian tidak bisa melakukan pengawasan selama 24 jam, sehingga diharapkan warga bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri.

“Karena tidak mungkin kami menjaga selama 24 di rumah masing-masing warga. Mari jaga keamanan diri kita sendiri terlebih dahulu,” ucapnya. (HS)

No More Posts Available.

No more pages to load.