POSMEDIA.ID, Bantuan beras untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial ditolak oleh Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut dikarenakan kwalitas beras yang jelek dan tidak layak konsumsi.
“Semua beras ada di gudang, nanti akan kami kembalikan,” ucap Kadinsos Bangkalan Wibagio Selasa (03/04/21).
Menyikapi hal tersebut, anggota komisi E DPRD Jawa Timur Mathur Husairi langsung melakukan sidak ke gudang dinas sosial yang dijadikan tempat penampungan beras bantuan kemensos tersebut.
Dari hasil sidak tersebut Mathur sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tidak merekomendasikan beras tersebut di salurkan kepada masyarakat.
“Saya tidak merekomendasikan beras ini untuk diserahkan ke masyarakat, lebih baik kembalikan saja,” ucapnya kecewa, Rabu (04/08/21).
Tidak hanya dari anggota DPRD Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga datang ke gudang penampungan kantor dinsos Bangkalan dalam rangka memastikan kwalitas beras bantuan tersebut. Dan hasilnyapun sama, pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan bahwa kondisi beras memang tidak baik.
” Tadi sudah kita saksikan bahwa berasnya memang tidak baik,” ucap Emil.
Terkait hal tersebut emil mengaku akan melakukan penelusuran data terkait penyaluran beras bansos tersebut untuk mencari tahu sumber persoalan.
“Kita akan kumpulkan semua data ini, dan memastikan suplayernya. Kalau memang benar ini dari suplayer harus mendapat sanksi agar tidak di ulangi lagi,” ucapnya tegas. (HS)