Walaupun Menghabiskan Hampir 15 Miliar Biaya Listrik PJU, Bangkalan Masih Gelap

oleh -897 views

Lampu PJU di lampu merah alun-alun Cokro Aminoto mati Rabu (22/01/25). (Foto: Dok Posmedia)

POSMEDIA.ID, Bangkalan.id,- Pemerintahan Kabupaten Bangkalan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 14.760.000.000 (empat belas miliar tujuh ratus enam puluh juta rupiah) untuk pembayaran listrik penerangan jalan umum tahun 2024. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Akhmad Roniyun Hamid melalui kepala bidang sarana dan prasarana Nasrul Fauzi.

 

Namun pria yang akrab disapa Nanung itu menjelaskan bahwa realisasi dari pembayaran listrik penerangan jalan umum itu sebesar Rp.14.743.015.000, selisih sedikit dari anggaran yang dialokasikan oleh pemkab Bangkalan.

 

“Anggarannya benar kalo realisasinya Rp.14.743.015.000,” ucapnya Kamis (23/01/25).

 

Namun walaupun anggaran penerangan jalan umum hampir mencapai 15 Miliar ditahun 2024, penerangan jalan umum di kabupaten Bangkalan masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Posmen (sebutan untuk penbaca setia posmedia) melalui akun media sosial TikTok milik redaksi posmedia.id mengatakan bahwa beberapa ruas jalan masih gelap dan kurang penerangan.

 

“daerah kebun kamal sampai suramadu gelap minim penerangannya kasihan yg pulang sampai malam lewat situ mana rawan lagi ,di tambah jalannya rusak yg dikebun apalagi musim hujan kayak gini lengkap sudah jalan banyak yg lubang dan gelap,” tulis akun bernama @mama auliya.

 

“bangkalan kalo gak ada lampu toko atau rumah yg pinggir jalan raya udah kayak kuburan gelap gulita,” tulis akun @Indo Elektronika.

 

“laa kan bklan memang kurang penerangan smua dri sudut jln n pedesaan n d bkl kotapun sama gelap,” tulis akun bernam @Zizz_.

 

Tidak hanya warga netizen yang banyak mengeluhkan, tim redaksi posmedia.id juga sering menemukan beberapa sudut jalan kota dalam keadaan gelap gulita. Ada beberapa lampu PJU yang mati dalam waktu tertentu, tapi ada pula beberapa memang dibiarkan mati bahkan hingga bertahun-tahun.

 

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Nasrul Fauzi beralasan bahwa cuaca menjadi penyebab utama matinya lampu PJU.

 

“Musim hujan lebat beberapa titik terjadi konslet, dan kabel ketarik ranting pohon. Tadi sudah kita perbaiki yang dicokro,” ucapnya.

 

Dirinya juga mengatakan bahwa timnya sudah melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara berkala.

 

“Kita lakukan perbaikan dan pemeliharaan setiap hari Senin-Jumat (hari kerja) di seluruh lokasi PJU 18 kecamatan,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, Tim redaksi posmedia.id sejak tahun 2022 intens memberikan informasi perihal lampu penerangan jalan umum di kabupaten Bangkalan yang sering ditemukan mati, sengaja dimatikan, dibiarkan mati, hingga lampu yang diduga tidak memenuhi standar penerangan jalan umum. Namun sepertinya Dinas perhubungan kabupaten Bangkalan selalu memiliki alasan mulai dari keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya manusia hingga keterbatasan alat, padahal anggaran untuk penerangan jalan terbilang cukup besar, belum lagi anggaran perbaikan dan pengadaan serta biaya pemasangan lampu penerangan jalan umum dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan. (Red)

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.