Bangkalan. Posmedia.id,- Berdasarkan keluhan dari salah satu calon pelanggan PDAM kabupaten Bangkalan, kecurigaan penulis tentang adanya hal yang tidak beres di managemen pengelolaan perusahaan plat merah dibidang air minum tersebut semakin menguat.
Hal itu didukung dengan adanya perbedaan pernyataan antara direktur dan pegawai PDAM kabupaten Bangkalan perihal tidak adanya kejelasan harga pasang baru untuk pelanggan.
Direktur PDAM Bangkalan Sjobirin Hasan mengatakan bahwa harga pasang baru adalah Rp. 975.000 dengan fasilitas paralon 6 Meter.
“Kalau dibilang tidak ada kejelasan harga ya tidak lah, itu harganya 975 mendapatkan pipa sepanjang 6 M, selebihnya dari itu memang harus ditanggung pelanggan,” Ucapnya Jum’at (11/10/24).
Dirinya juga menegaskan bahwa yang ditanggung pelanggan hanya biaya pipa paralon jika kebutuhannya lebih dari yang ditanggung oleh PDAM.
“Iya itu nanti ditentukan pada saat sudah disurvei,” ucapnya menjelaskan.
Dirinya juga menyebutkan harga pipa permeter jika kebutuhannya melebihi dari 6 meter dari fasilitas yang diberikan oleh PDAM. Namun dirinya membenarkan bahwa harga tersebut memang tidak tertulis.
“Gak tau ya, itu sepertinya tertulis di SK (surat keputusan, red) karena memang saya belum pernah melakukan perubahan untuk itu, nanti kita cek” ucapnya merespon pertanyaan bahwa tidak ada keterangan tertulis perihal biaya untuk pasang baru sehingga memberikan peluang kepada oknum untuk bermain atau pungli.
“Kalau ada pungli laporkan, siapa dan dititik mana,” ucap orang nomor satu di PDAM tersebut dengan tegas seraya menjelaskan bahwa tidak ada biaya apapun selain biaya penambahan pipa jika kebutuhannya melebihi dari 6 meter.
“Tidak ada, tidak ada, cuma itu,” tegasnya membantah biaya lain-lain seperti biaya tukang, material dan biaya lain sebagainya.
Padahal sebelumnya, penulis sudah melakukan konfirmasi melalui Instagram resmi milik PDAM. Kepada redaksi Posmedia.id, admin medsos resmi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM Sumber Sejahtera) mengatakan bahwa memang tidak ada kepastian harga untuk pelanggan pasang baru.
“untuk biaya pemasangan baru bisa diketahui setelah dilakukan survey lapangan,” ucapnya saat diminta list biaya untuk pemasangan baru Selasa (01/10/24).
Menurutnya harga akan diketahui setelah dilakukan survei oleh petugas.
“Normalnya Rp. 975.000 namun bisa lebih tergantung hasil survey petugas,” lanjutnya.
Bahkan ditanya perihal biaya lain-lain yang akan ditentukan setelah survei tersebut, dirinya tidak menjelaskan secara rinci.
“Tergantung dari hasil survey petugas ya kak, karena bisa jadi setiap rumah berbeda,” lanjutnya.
Saat dikonfirmasi perihal peluang terjadinya pungli jika tidak ada kepastian harga, dirinya tetap ngotot dengan jawaban yang tidak jelas tersebut.
“Mohon maaf, sekali lagi tergantung hasil survey petugas,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, bahkan hal tersebut diperkuat oleh Imam Syafii yang mengaku salah satu pegawai PDAM Bangkalan juga mengkonfirmasi kepada redaksi posmedia.id bahwa harga Rp.975.000 hanyalah harga pokok dengan jatah pipa 6 Meter.
“Sebenarnya harga regulernya 975 dengan jatah pipa 6 meter dari pipa distribusi,” ucapnya Rabu (01/10/24) lalu.
Sedangkan selebihnya dari 6 meter pipa yang disediakan oleh PDAM menjadi tanggungan pelanggan.
“Selebihnya tetap menjadi tanggung jawab calon konsumen,” lanjutnya.
Tidak hanya menanggung biaya tambahan pipa, namun pelanggan juga harus menanggung biaya tukang serta biaya lain-lain bergantung hasil survei petugas PDAM sesuai kondisi rumah pelanggan.
“Tidak ada kalau biaya lain-lain hanya tambahan pipa, harga material, dan ongkos tukang yang nantinya muncul di RAB,” ucapnya menampik biaya lain-lain namun faktanya tetap ada biaya lain-lain yang disebutkan diatas.
Tidak hanya tambahan pipa, biaya material dan ongkos tukang yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, pelanggan juga harus menanggung biaya crosing jika lokasi rumah pelanggan berada jauh dari pipa distribusi dan harus membongkar aspal jalan.
“Umpama rumah pelanggan kiri jalan, dan pipa distribusi ada di kanan jalan itu plus biaya crosingnya ada di RAB,” ungkapnya.
Namun begitu, dirinya mengakui bahwa memang tidak ada kepastian harga secara tertulis baik harga tukang serta harga material serta item poin apa saja yang akan menjadi penyebab penambahan biaya lainnya sehingga bisa membuat pelanggan kebingungan untuk menyiapkan kebutuhan anggaran ketika akan mengajukan pasang baru untuk menjadi pelanggan Perusahaan Air minum plat merah tersebut. Dan hal ini juga akan memberikan peluang pungli bagi oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Owh gitu ya, Terimakasih untuk koreksinya, Nanti kita koordinasi lagi dengan semuanya, baik keuangan, tukang survei, dan bagian teknik, biar ada harga patennya,” pungkasnya.
Tidak hanya tentang perbedaan informasi antara direktur dengan pejabat PDAM lainnya, penulis sangat menyayangkan minimnya informasi yang bisa di akses oleh calon pelanggan perusahaan air minum satu-satunya milik pemerintah kabupaten Bangkalan tersebut.
Salah satu contoh, selama beberapa bulan terakhir PDAM ternyata memiliki program diskon biaya pasang baru untuk pelanggan rumah tangga sebesar 45 persen, namun informasi ini minim diketahui oleh masyarakat, bahkan ditengarai hanya diketahui oleh orang tertentu yang mendapatkan informasi tersebut. Karena jangankan diumumkan secara luas, di media sosial resmi milik PDAM sendiri hal tersebut tidak disampaikan.
Baru setelah ditulis, pada Jumat (11/10/24) oleh posmedia.id flayer tentang promo diskon potongan harga tersebut ditayangkan di media sosial resmi milik PDAM Bangkalan. (Red)
Punya keluhan, kritik atau saran terhadap pelayanan pemerintah silahkan wa ke 0851-3712-8686, atau Ingin mendapatkan update info menarik dari Posmedia.id silahkan klik link saluran berikut ini
Gratisss…..