POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Perayaan hari kemerdekaan RI yang ke-80 di Kecamatan Kokop yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menimbulkan polemik. Salah satu tokoh masyarakat dari daerah setempat yang tidak ingin identitasnya dicantumkan mengaku kecewa karena kegiatan tersebut tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh panitia dari Kecamatan Kokop.
Dimana informasi awal yang disebarkan para pemenang lomba gerak jalan akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan namun faktanya hanya mendapatkan tropi saja. Padahal berdasarkan informasi yang redaksi terima seluruh desa serta beberapa lembaga dan perusahaan yang ada di wilayah kecamatan kokop diminta sumbangan dengan nominal yang bervariasi.
“Untuk setiap desa, ada 13 desa se kecamatan Kokop itu dipungut biaya 1,5 juta sama kecamatan tapi hanya melaksanakan gerak jalan saja dan gerak jalan itu dijanjiin tropi dan uang pembinaan dan ternyata hanya dikasi tropi aja,” ucap salah satu tokoh setempat yang sengaja identitas nya tidak dicantumkan, Senin (25/08/25).
Setelah dilakukan konfirmasi, Camat Kokop Urip Riyanto membantah bahwa lembaganya meminta sumbangan kepada para kepala desa di kecamatan kokop. Menurutnya sumbangan tersebut merupakan inisiatif Asosiasi Kepala Desa (AKD) yang mengumpulkan uang untuk kemudian disumbangkan untuk kelancaran kegiatan tersebut.
“Itu inisiatif mereka saja karena memang kegiatan ini tidak ada anggarannya di kecamatan, itupun tidak semua kepala desa nyumbang” ucapnya Kamis (28/08/25).
Sedangkan untuk uang pembinaan yang sempat dijanjikan oleh panitia, dirinya mengatakan bahwa pihak panitia tidak ada koordinasi dengan dirinya.
“Untuk uang pembinaan itu panitia tidak ada koordinasi dengan kami, cobak ada koordinasi mungkin kami upayakan, jadi ada mis komunikasi,” lanjutnya.
Ditanyakan perihal banyaknya jumlah uang yang terkumpul digunakan untuk apa saja, dirinya menjelaskan bahwa uang yang tercantum di list yang tersebar secara luas itu hanya merupakan permohonan, sedangkan menurut mantan kepala bidang di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan itu mengatakan bahwa uang yang berhasil dikumpulkan hanya sebesar 27 juta saja.
“Itu proposal pengajuan, Uang yang terkumpul di kami hanya 27 juta sekian,” tuturnya, Itupun menurutnya masih akan ada kegiatan penutupan nantinya.
“Nanti masih ada acara penutupan, disitu nanti untuk para pemenang akan kita panggil dan saya kasi uang pengganti air minum lah istilahnya, dari pribadi saya,” pungkasnya. (Red)