Viral Truk Sampah DLH Dihadang Pria Bersajam, Kasat Intelkam Polres Bangkalan: Sangat Memalukan 

oleh -36 views

Kasat Intelkam Polres Bangkalan AKP Anang Widiarto saat memimpin koordinasi viralnya vidio penghadangan truk DLH oleh pria bersajam. ( Foto: Istimewa)

 

POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Beberapa hari yang lalu viral vidio seorang pria dengan membawa senjata tajam menghadang mobil truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangakalan. Kejadian tersebut terjadi di lokasi TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sementara) sampah yang ada di Desa Pacentan Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.

 

Mengetahui kejadian tersebut, polisi dari polres Bangkalan langsung bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dan klarifikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kejadian sebenarnya. Namun siapa sangka kejadian tersebut ternyata diakui hanya sebagai candaan.

 

Menanggapi hal tersebut Kasat Intelkam AKP Anang Widiarto mengatakan bahwa hal tersebut sangat memalukan.

 

“Kejadian video viral ini sangat memalukan bagi Kabupaten Bangkalan meskipun sebetulnya hanya candaan,” ucapnya melalui tulisan yang diterima redaksi posmedia.id saat melakukan konfirmasi perihal kejadian tersebut Rabu (18/06/25).

 

Dirinya juga mengatakan bahwa bisasaja pelaku langsung diberikan tindakan hukum karena telah melakukan ancaman dengan menggunakan sajam.

 

“Dengan adanya video tersebut sebenarnya bisa saja kami langsung melakukan upaya hukum terkait pengancaman menggunakan sajam, namun masih kami beri peringatan,” lanjutnya.

 

Dirinya berharap jika sesuatu permasalahan hendaknya dikoordinasikan dengan baik kepada Dinas Lingkungan Hidup maupun petugas kepolisian setempat.

 

“Jangan sampai ada kejadian serupa, komunikasikan dengan pihak LH atau Polsek jika ada permasalahan terkait TPAS,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui seperti yang ditulis sebelumnya bahwa sempat viral vidio seorang pria dengan membawa senjata tajam menghadang mobil truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangakalan.

 

Dalam vidio tersebut seorang laki-laki dengan mengacungkan sajam ke arah supir sambil berteriak dengan nada ancaman menggunakan bahasa Madura.

 

“Lok olle, lok bisa, jek bungkar, jek masok, wis, lok bisa mundur mayuh, ecakcageh bik engkok yeh, lok bisa, lok bisa, bujer, lok bisa, hedeh mon maksaah, lok olle lok bisa, adek sapah sapanah, adek lok bisa, (tidak boleh, jangan dibongkar, jangan masuk, pokoknya gak bisa, mundur ayu, apa mau saya cakcak, gak bisa, kalau mau maksa, siapapun orangnya gak peduli, pokoknya gak bisa),” ucapnya sambil mengacungkan senjata tajam ke arah supir truk sampah tersebut.

 

Diwaktu yang bersamaan ada suara yang diduga dari seseorang yang memvideokan kejadian tersebut mengatakan bahwa selama excavator belum diperbaiki tidak boleh ada yang membuang sampah di lokasi tersebut.

 

“Tak langkong dek cakancah, mon bego gilok mareh jek bedeh muang sampah, tak langkong lober, pagenna gelluh begonah, (mohon maaf kepada teman-teman, selama excavator belum diperbaiki tidak boleh ada yng membuang sampah, mohon maaf diperbaiki dulu begonya,” ucapnya.

 

Vidio tersebut lantas mendapatkan komentar beragam dari para netizen termasuk mempertanyakan lahan yang digunakan apakah lahan resmi milik pemerintah atau hanya menumpang. Tidak hanya itu, ancaman menggunakan sajam juga bukan hal yang bisa dibenarkan mengingat ada pasal yang dapat di gunakan untuk menjerat pelaku.

 

Apalagi pekerjaan pembuangan sampah ini merupakan pekerjaan pemerintah kabupaten Bangkalan yang mana pemerintah tidak boleh kalah terhadap segala tidakan premanisme.

 

Namun siapa sangka setelah di konfirmasi ke Kepala DLH Pemkab Bangkalan, Anang Yulianto mengatakan bahwa hal tersebut hanya sebuah candaan. Yang mana kedua aktor di dalam vidio tersebut baik yang mengacungkan sajam maupun yang memvidio merupakan pegawai DLH sendiri.

 

“Iya itu cuma guyon, keduanya pekerja kita, sudah kita tegor,” ucapnya Rabu (18/06/25).

 

Dikonfirmasi perihal tujuan dari guyonan tersebut sehinga menggunakan sajam dan diviralkan ke media sosial, dirinya berdalih bahwa SDM yang dimiliki oleh DLH masih rendah.

 

“Maklumlah mas SDM kita, kan tidak sama dengan saya dan sampean, itu sebenarnya Vidio di group teman-teman untuk menginformasikan bahwa bego sedang rusak dan sementara tidak boleh masuk buang sampah, tapi akhirnya viral, sudah kita peringatkan” ucapnya lagi. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.