Truk Pengangkut Sampah Dihadang Pria Bersajam, Penjelasan Kepala DLH Bangkalan Bikin Geleng-geleng Kepala

oleh -71 views

POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Beberapa hari yang lalu sempat viral vidio seorang pria dengan membawa senjata tajam menghadang mobil truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangakalan.

 

Dalam vidio tersebut seorang laki-laki dengan mengacungkan sajam ke arah supir sambil berteriak dengan nada ancaman menggunakan bahasa Madura.

 

“Lok olle, lok bisa, jek bungkar, jek masok, wis, lok bisa mundur mayuh, ecakcageh bik engkok yeh, lok bisa, lok bisa, bujer, lok bisa, hedeh mon maksaah, lok olle lok bisa, adek sapah sapanah, adek lok bisa, (tidak boleh, jangan dibongkar, jangan masuk, pokoknya gak bisa, mundur ayu, apa mau saya cakcak, gak bisa, kalau mau maksa, siapapun orangnya gak peduli, pokoknya gak bisa),” ucapnya sambil mengacungkan senjata tajam ke arah supir truk sampah tersebut.

 

Diwaktu yang bersamaan ada suara yang diduga dari seseorang yang memvideokan kejadian tersebut mengatakan bahwa selama excavator belum diperbaiki tidak boleh ada yang membuang sampah di lokasi tersebut.

 

“Tak langkong dek cakancah, mon bego gilok mareh jek bedeh muang sampah, tak langkong lober, pagenna gelluh begonah, (mohon maaf kepada teman-teman, selama excavator belum diperbaiki tidak boleh ada yng membuang sampah, mohon maaf diperbaiki dulu begonya,” ucapnya.

 

Vidio tersebut lantas mendapatkan komentar beragam dari para netizen termasuk mempertanyakan lahan yang digunakan apakah lahan resmi milik pemerintah atau hanya menumpang. Tidak hanya itu, ancaman menggunakan sajam juga bukan hal yang bisa dibenarkan mengingat ada pasal yang dapat di gunakan untuk menjerat pelaku.

 

Apalagi pekerjaan pembuangan sampah ini merupakan pekerjaan pemerintah kabupaten Bangkalan yang mana pemerintah tidak boleh kalah terhadap segala tidakan premanisme.

 

Namun siapa sangka setelah di konfirmasi ke Kepala DLH Pemkab Bangkalan, Anang Yulianto mengatakan bahwa hal tersebut hanya sebuah candaan. Yang mana kedua aktor di dalam vidio tersebut baik yang mengacungkan sajam maupun yang memvidio merupakan pegawai DLH sendiri.

 

“Iya itu cuma guyon, keduanya pekerja kita, sudah kita tegor,” ucapnya Rabu (18/06/25).

 

Dikonfirmasi perihal tujuan dari guyonan tersebut sehinga menggunakan sajam dan diviralkan ke media sosial, dirinya berdalih bahwa SDM yang dimiliki oleh DLH masih rendah.

 

“Maklumlah mas SDM kita, kan tidak sama dengan saya dan sampean, itu sebenarnya Vidio di group teman-teman untuk menginformasikan bahwa bego sedang rusak dan sementara tidak boleh masuk buang sampah, tapi akhirnya viral, sudah kita peringatkan” ucapnya lagi. (Red)