POSMEDIA.ID,- Sumenep,- Dua pemuda asal kepulauan masalembu mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Kedatangan dua orang aktivis tersebut dalam rangka menyampaikan nasib ratusan penumpang yang saat ini sednag terlantar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya karena kehabisan tiket saat hendak mudik ke Pulau Masalembu.
Dirinya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan bisa memberikan solusi agar ratusan penumpang yang tidak kebagian Tiket kapal tersebut bisa pulang dan berlebaran di kampung halaman bersama keluarga.
“Overload arus mudik untuk warga kepulauan bukan pertama kali terjadi, dari tahun-tahun sebelumnya juga terjadi overload, seharusnya ada tata kelola dan persiapan khusus pihak-pihak terkait, sehingga calon penumpang yang hendak pulang kampung bisa nyaman tanpa harus kebingungan antri tiket di pelni Surabaya,” ucap Muafi yang merupakan salah satu pegiat LSM Kepulauan Masalembu Bersatu tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Indra Bachtiyar selaku Kasi lalu lintas Angkutan Laut Dishub Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa pihaknya sudah mengupayakan bagaimana semua penumpang yang ada di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya semuanya bisa mudik ke kampung halaman. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi harapan besar bagi semua para perantau di luar daerah.
“Untuk besok di upayakan supaya ada penambahan kuota untuk kapal SN Nusantara 92 berdasarkan pengajuan dari Kadishub Kabupaten Sumenep melalui KSOP Tanjung Perak Surabaya, sementara untuk alternatif kedua, akan di upayakan ada armada tambahan, untuk sementara yang ready kapal KN. Masalembu milik navigasi,” ucapnya menegaskan bahwa dirinya memastikan semua calon penumpang yang hendak Mudik ke pulau Masalembu bisa di fasilitasi dengan baik.
Dengan adanya solusi tersebut, kedua Pemuda asal Masalembu tersebut menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur khususnya Dishub yang telah memberikan jaminan untuk memastikan semua penumpang bisa mudik ke Pulau Masalembu.
“Terimakasih kepda pihak terkait, akhirnya warga kepulauan bisa mudik, dan ini merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah hadir, sekali lagi terima kasih dinas perhubungan kabupaten dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur,” ucap Amrullah salah satu aktivis waru yang pada kesempatan tersebut menyempatkan hadir ke kantor Dishub Provinsi Jawa Timur. (HI/HS)
