POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Beberapa kasus kriminal seperti pencurian sepeda motor dan lain-lain memang pelakunya diketahui berasal dari Kabupaten Bangkalan Madura. Seperti misalnya pencurian sepeda motor milik Eka seorang kurir di Surabaya yang ternyata ditemukan di salah satu rumah di kabupaten Bangkalan.
Tidak hanya itu saja, pencurian motor milik Yani yang sedang di parkir di salah satu kawasan toko di Kedung Cowek Surabaya juga akhirnya berhasil ditemukan di kabupaten Bangkalan.
Kasus pencurian lainnya juga demikian, satu unit motor Nmax milik warga Tulungagung yang hilang di Kabupaten Malang pada tahun 2024 lalu juga berhasil ditemukan di kabupaten Bangkalan.
Tidak hanya sepeda motor, bahkan dua mobil pick up milik warga Surabaya hilang dicuri, dan titik GPS terakhir ditemukan berada di kabupaten Bangkalan.
Atas beberapa kasus pencurian diatas, lantas netizen sering memberikan komentar pedas terhadap warga Madura khususnya warga kabupaten Bangkalan. Bahkan muncul desakan agar Jembatan Suramadu yang merupakan akses Bangkalan-Surabaya ditutup atau bahkan dirobohkan, Mereka menilai Madura sama dengan Hama.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta masyarakat agar setiap permasalahan bisa dicarikan solusi secara bijak, dirinya juga meminta khususnya kepada warga kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan untuk tetap saling menghormati dan tidak mudah untuk di adu domba.
“Itu isu dari mana? Itu kan kita juga tidak lain, karena itu adalah ingin memecah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia karena kita adalah negara NKRI tapi harus saling menguatkan dan saling melengkapi,” ucapnya menjawab konfirmasi media saat hadir di serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2025-2030 Selasa (04/03/25). (Red)