Nur Faizin, Anggota DPRD Jatim dapil Madura Fraksi PKB. (Foto: Nur Faizin for Posmedia.id)
POSMEDIA.ID, Sumenep,- Tragedi meninggalnya ibu hamil asal Kepulauan Masalembu diatas kapal Sabuk Nusantara 92 saat sedang dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Sumenep beberapa waktu yang lalu terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Mulai dari masyarakat biasa, anggota Dewan hingga aktivis menyayangkan hal tersebut terjadi, mengingat bukan pertama kali peristiwa pasien meninggal dan tidak tertolong saat sedang dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit yang membutuhkan perjalanan hingga 12 jam dalam waktu normal tersebut.
Setelah sebelumnya anggota DPRD kabupaten Sumenep dari partai Nasdem Ahmad Juhairi mengatakan bahwa Tagline “Bismillah Melayani” yang digunakan pemerintah kabupaten Sumenep masih jauh dari harapan, mengingat masyarakat yang ada di kepulauan masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan sebagai mana mestinya.
Kali ini, anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Madura, Nur Faizin fraksi PKB juga ikut angkat suara. Dirinya mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Sumenep harus memiliki ambulan laut sebagai solusi alternatif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Sebelum ada infrastruktur seperti jalan untuk menghubungkan pulau-pulau yang ada di luar kabupaten, maka ambulan laut menjadi salah satu alternatif,” ucapnya Kamis (13/02/25).
Dirinya menilai, dengan adanya ambulan laut akan sedikit membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang semestinya.
“Jika ada ambulan laut, setidaknya masyarakat terbantukan dalam mengakses mode transportasi bagi mereka yang membutuhkan bantuan layanan kesehatan,” lanjutnya.
Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama – sama menyuarakan hal ini, terutama bagi masyarakat kepulauan itu sendiri yang sebagai masyarakat terdampak agar segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.
“Kemarin saat rapat di banggar saya keras menyampaikan peristiwa pilu ini, tapi sampai sekarang masih menunggu proses jawaban dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah” pungkasnya. (HI/HS)