POSMEDIA.ID, Sumenep,- Penambangan pasir yang dilakukan secara besar-besaran di kawasan pantai Desa Gili Raja, Kecamatan Gili Genteng, Kabupaten Sumenep berdampak terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampak yang sangat jelas adalah terjadinya abrasi di kawasan pinggir pantai yang mengakibatkan terkikisnya tangkis laut sehingga mengalami kerusakan.
Apalagi beberapa hari terkahir, curah hujan yang serta gelombang yang tinggi menjadikan kerusakan semakin parah sehingga sangat berdampak terhadap lingkungan sekitar sehingga membahayakan bagi rumah-rumah warga yang ada di sekitar pantai.
Kondisi tersebut mendapatkan tanggapan dari Ahmad Juhairi salah satu anggota komisi satu DPRD Kabupaten Sumenep. Menurutnya pemerintah harus segera mengambil tindakan agar bisa menjaga lingkungan.
“pemerintah daerah, ataupun provinsi, hingga pusat untuk segera mengambil langkah nyata demi menjaga ekosistem laut dan pesisir pantai, apalagi dampaknya juga membahayakan terhadap warga sekitar,” ucapnya Kamis (06/02/25).
Selain itu, Ahmad Juhairi menilai, pembangunan infrastruktur penahan abrasi menjadi kebutuhan paling utama yang sangat di butuhkan untuk saat ini agar kondisi lingkungan tidak tambah parah.
“Kita harus mengedepankan keselamatan warga yang ada di pesisir pantai, supaya kelestarian lingkungan juga tetap terjaga,”lanjutnya.
Tidak hanya pemerintah, Ahmad Juhairi juga berharap masyarakat punya peduli untuk ikut serta menjaga lingkungan.
“Masyarakat juga harus ikut serta menjaga lingkungan, jangan mengambil pasir di pesisir pantai hanya untuk kepentingan pribadi karena Abrasi dapat berdampak penyusutan terhadap pantai, rusaknya infrastruktur di sepanjang pantai, serta hilangnya tempat berkumpul ikan di perairan pantai, sehigga dapat mengganggu mata pencaharian penduduk sekitar yang berprofesi sebagai nelayan,” pungkasnya. (HI/HS)
