POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Direktur PDAM kabupaten Bangkalan Sjobirin Hasan meminta maaf kepada masyarakat Bangkalan atas vidio dirinya yang viral dan menuai kontroversi beberapa waktu yang lalu. Permohonan maafnya disampaikan melalui video tiktok yang diunggah di akun pribadinya pada Rabu (22/01/25) lalu.
Diri ya menjelaskan bahwa adegan naik tandu untuk melewati banjir dan melihat langsung kondisi mesin pompa induk yang terendam banjir sehingga tidak bisa beroperasi. Menurutnya hal tersebut terjadi secara natural.
“Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan permohonan maaf menjadi viral yaitu ketika saya meninjau lokasi menaiki rakit, mohon maaf sebesar-besarnya karena hal demikian terjadi secara natural,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kejadian itu bukanlah permintaan dirinya, melainkan ide dari teman-teman tim PDAM yang ingin membantu dirinya yang ingin melihat langsung kondisi pompa mesin induk yang terendam banjir.
“Hal demikian juga terjadi karena ide dari teman-teman karena pada saat itu saya ingin meninjau lokasi banjir yang menyebabkan jembatan tergenang air, pompa-pompa juga tergenang air,” lanjutnya.
Dirinya menjelaskan bahwa sedikitpun tidak ada maksud ingin berpenampilan sok raja.
“Yang ada dalam benak saya pada saat itu bahwa pelanggan-pelanggan kami terganggu alirannya karena kami sedang tidak berproduksi, Mohon maaf sebesar-besarnya, tidak ada maksud dari kami ingin berpenampilan sok raja atau sebagainya,” tegasnya.
Bahkan bagi Sjobirin, dirinya adalah seorang pelayan yang sedang bertugas untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada sang raja.
“Karena justru kami ini adalah pelayan masyarakat, yang ada di benak kami pada saat itu justru para raja-raja kami sedang terganggu layanan nya, Justru sebagai pelayan kami punya tanggung jawab kepada raja yaitu konsumen kami,” ucapnya dengan oenuh rendah hati dan berwibawa.
“Maka dari itu atas momen itu walaupun bersifat natural kami menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan terima kasih atas segala doa dukungan sehingga kami bisa beroperasi secara normal kembali, dan layanan kami kembali normal,” pungkasnya seraya menunjukkan bahwa saat ini aliran PDAM sudah kembali normal seperti biasanya.
Untuk diketahui video Direktur PDAM Bangkalan yang ditandu menggunakan bambu oleh sepuluh orang viral dan menuai kontroversi. Di akun tiktok resmi milk posmedia.id vidio tersebut ditonton oleh puluhan ribu penonton dan mendapatkan ratusan komentar. Ratusan komentar tersebut notabeni menghujat bahkan banyak yang cenderung rasis.
Bahkan di akun yang berbeda vidio tersebut mendapatkan komentar dari Mantan menteri kelautan RI, Susi Pujiastuti, melalui akun media sosial X milik pribadinya, mantan menteri dengan penampilan nyentrik tersebut mengatakan bahwa seandainya dirinya yang menjadi anak buah yang ada di dalam vidio tersebut niscaya dirinya akan pura-pura oleng agar pimpinannya tenggelam.
“Kalau saya yang jadi anak buah yang panggul rakit bambu saya akan pura-pura lalai, dan oleng, tenggelamlah itu rakit,” tulisnya dengan emoticon ketawa. (Red)
