POSMEDIA.ID, Bangkalan,- Akun media sosial (medsos) resmi milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Kabupaten Bangkalan dibatasi komentarnya alias tidak memberikan akses kepada netizen untuk memberikan komentar pada setiap update statusnya.
Belum diketahui dengan pasti alasan pembatasan pemberian komentar pada akun medsos resmi tersebut, yang jelas beberapa hari terakhir PUDAM atau yang lebih familiar dengan sebutan PDAM kabupaten Bangkalan itu sempat viral di jagat maya.
Viralnya PDAM Kabupaten Bangkalan lantaran vidio Direktur PDAM Bangkalan Sjobirin Hasan meninjau mesin pompa induk yang terendam banjir dengan ditandu menggunakan bambu oleh beberapa orang. Vidio tersebut akhirnya viral dan menuai berbagai komentar dari netizen. Mayoritas komentarnya berbau negatif dan menyudutkan Direktur PDAM secara pribadi maupun perusahaan PDAM.
Salah satu komentar yang masuk di akun tiktok resmi milik posmedia.id mengatakan bahwa masalah air PDAM macet karena mesin pompa terjadi berulang setiap tahun sehingga netizen menuding pejabat PDAM tidak ada upaya berbenah untuk mengantisipasi berbagai gangguan yang menyebabkan air tidak mengalir ke pelanggan.
“tiap thn bgtu tp gda tindakan perubahan, sll sj terjd lg,lg dan lg,minta maaf gak cukup,action dong biar gak terulang tiap thn,” tulis akun tiktok bernama @it’s me menanggapi vidio permintaan maaf direktur PDAM Bangkalan.
Komentar berbeda juga di tulis oleh akun bernama @brayyzz, menurutnya kerja Pak direktur setiap harinya cuma santai, namun sekali meninjau langsung membuat susah.
“tiap hari kerja kebanyakan santai sekali meninjau menyusahkan,” tulisnya.
Komentar lainnya juga mengatakan bahwa seharusnya direktur PDAM tidak takut air sehingga saat meninjau lokasi pompa induk yang terendam banjir tidak perlu ditandu menggunakan rakitan bambu layaknya raja.
“Dirut PDAM harusnya gak takut basah pak …parah di usung2….,” tulis akun @vitriafarmgirl.
Dan masih banyak lagi komentar yang jumlahnya mencapai ratusan yang semuanya bernada negatif bahkan ada yang sifatnya anarkis dan rasis. Tidak hanya selesai dengan komentar netizen yang pedas, kekayaan Direktur PDAM Bangkalan Sjobirin Hasan juga tidak luput dari perhatian netizen. Tak ayal vidio Direktur PDAM Bangkalan yang ditandu menggunakan bambu oleh sejumlah orang itupun akhirnya ditayangkan oleh media sosial ternama bernama Lambe Turah. (Red)