Saya Adalah Aktivis Pergerakan 

oleh -89 views

oleh : Prof Ridwan Nasir*

Saran saya sebagaimana yang sering saya sampaikan saat memberikan sambutan atau motivasi pada acara yang diadakan oleh PMII yaitu masukan kepada Para Aktivis bahwa siapapun kader yang menjabat di lembaga mana saja maka harus tetap komitmen pada Pergerakan.

 

Maksudnya menjadi pejabat bukan karena Gelarnya yang Profesor atau Doktor atau Magister atau kepandaiannya ataupun kehebatannya TETAPI jadi pejabat karena digodog dan dikader di Pergerakan sehingga menjadi matang dan tahu jati dirinya bahwa “Saya adalah aktivis Pergerakan” Hal tersebut akan selalu melekat pada dirinya bahwa Pergerakan lah yang menjadikannya sukses dan berhasil memegang salah satu jabatan.

 

Sering saya sampaikan bahwa saya menjadi Rektor atau menjadi Direktur Pascasarjana IAIN SA Surabaya (sekarang UINSA), atau menjadi Ketua FORDIPAS ( Forum Direktur Pascasarjana Seluruh Indonesia) atau menjadi Ketua TIMSEL KPU Tingkat Nasional bahkan bisa berkunjung ke berbagai belahan dunia yakni setidaknya sudah melalang buana ke 14 Negara, itupun karena hasil dari gemblengan dan godogan di Kawah Candra Dimuka Pergerakan.

 

Saya tidak pernah ragu tatkala berada di forum apapun selalu mengatakan bahwa “Saya Aktivis Pergerakan “, Semoga saja segenap Para Alumni yang sekarang berhasil mendapatkan jabatan dimanapun tetap bergelora untuk mengkader generasi berikutnya agar tetap eksis terhadap Pergerakan.

 

Bahkan ada Pejabat sekelas Menteri atau Rektor yang menyebutkan bahwa “ IAIN Sunan Ampel adalah Perguruan Tinggi NU atau PMII yang dibawah kendali M. Ridlwan Nasir “, Bagi saya apa yang dikatakan oleh kawan-kawan yang tidak se Ideologis, maka saya terima dengan sepenuh hati dan legowo ( bahasa Jawa ) yakni saya terima dengan kedua tangan terbuka karena memang saya dibesarkan oleh Pergerakan.

 

Harapan saya untuk Para Alumni yang masih muda-muda lanjutkanlah dengan gigih dan tetap bersemangat yang membara sebagaimana himbauan Mustofa Al Gholayiin dalam Kitab Idhotun Nasyiiin :

ان فى يدكم امر الامة و فى اقدامكم حياتها

 

“INNA FI YADIKUM AMRO UMMAH WA FII AQDAMIKUM HAYAATAHA”

 

“Ditanganmulah Wahai Generasi Muda maju dan mundurnya Bangsa dan Negara”.

 

Mungkin itulah Semboyan saya dalam menggembleng dan mengkader para yunior di PMII, semoga saja bisa dilanjutkan oleh Sahabat-Sahabat Penerus yang akan datang dengan tetap punya MOTO:

 

هم رجال و نحن رجال و هن نساء و نحن نساء.

 

“HUM RIJAALUN WA NAHNU RIJAALUN. WA HUNNA NISAA’UN WA NAHNU NISAA’UN.”

 

“Mereka laki-laki dan kamipun laki-laki. Dan mereka perempuan dan kamipun perempuan. Mereka bisa menggapai cita-cita dan prestasi maka kami pun harus bisa menggapainya,”

و الله الموافق الى اقوم الطريق.

 

*Tulisan ini di tayangkan ulang dalam rangka mengenang Ulama Jawa Timur  Prof. Dr. KH H.M. Ridlwan Nasir, M.A yang wafat pada Rabu (15/01/25) saat dalam perjalanan kembali dari Tanah Suci Makkah.

Sumber : https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/dawuh-prof-ridwan-nasir-untuk-para-kader-pmii/

No More Posts Available.

No more pages to load.