Kecewa, Warga Sumbangan dan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Parah

oleh -138 views

Kondisi jalan Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep setelah diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat (Foto: HI/ Posmedia)

 

Sumenep, Posmedia.id,- Warga Desa Sukajeruk, Dusun Ambulung, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep melakukan gotong royong memperbaiki jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

 

Salah satu warga Desa Sukajeruk inisial N mengaku terpaksa memperbaiki jalan yang rusak parah karena jalan tersebut merupakan jalan utama.

 

“Ya mau gimana lagi, sudah sangat parah dan setiap hari kita lewat disini,” ucapnya Senin (23/12/24).

 

Biaya perbaikan jalan didapatkan dari hasil swadaya yaitu sumbangan sukarela warga setempat. Bahkan tidak hanya biaya, tapi pengerjaannya juga dilakukan secara gotong royong.

 

Hal ini menurutnya dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga Desa Sukajeruk terhadap infrastruktur jalan yang ada di Desanya. Warga juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep supaya lebih memperhatikan kondisi jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan bersama

 

“Akses jalan ini sangat penting, untuk perekonomian masyarakat, terutama para pedagang dan pelajar,” tegasnya seraya berharap kepada Bupati Sumenep terpilih bisa lebih memperhatikan jalan kabupaten terutama yang sudah mengalami rusak parah.

 

“Warga Desa Sukajeruk berharap kepada Bapak Fauzi selaku Bupati terpilih di pilkada kemarin, supaya lebih serius memperhatikan warga kepulauan. Apalagi di kecamatan Masalembu suara FAHAM menjadi pemenang,” tegasnya.

 

Sementara itu, ketua RT Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Rusliyanto memaklumi rasa kekecewaan warga. Namun begitu dirinya juga mengatakan bahwa gotong royong warga dalam memperbaiki jalan adalah sebagai bentuk kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, warga masalembu dari dulu sudah terbiasa dengan budaya gotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak.

 

“Memang ada rasa kekecewaan, tapi masyarakat juga sadar, bahwa pemerintah juga menyesuaikan dengan kemampuan yang ada, dan itu adalah dinamika yang wajar” jelasnya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.