Sumenep, Posmedia.id,- Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan masih sangat rendah, hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang masih terbiasa membuang sampah ke laut. Seperti yang terjadi di kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep.
Kebiasaan tersebut akhirnya berdampak buruk, terutama pada musim hujan tumpukan sampah yang dibuang kelaut itu naik ke daratan mengikuti arus air laut.
“Setiap musim hujan sampah yang ada di pesisir pantai pasti naik ke dermaga, sehingga akses jalan keluar masuk di pelabuhan ketika hendak ke kapal sangat terganggu,” kata Koordinator Wilker (Wilayah Kerja) Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Masalembu Fikri Haikal, Selasa (17/12/24).
Untuk masalah ini, dirinya mengaku sudah berulang kali memberikan himbauan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut.
“Kami sudah menyampaikan larangan kepada warga di sekitar dermaga supaya tidak membuang sampah, limbah, di perairan,” ucapnya seraya menjelaskan dampak dari pencemaran lingkungan yang sangat merugikan diri sendiri, terutama bagi kesehatan dan kehidupan ekosistem laut.
Namun upaya tersebut tampaknya belum sepenuhnya berhasil, setiap tahun volume sampah yang naik ke dermaga karena terbawa arus air laut pada saat musim hujan terus meningkat.
Untuk mejaga lingkungan dermaga tetap bersih dan masyarakat yang melakukan penyebrangan di pelabuhan tidak terganggu, dirinya bersama dengan anggota dishub kecamatan lainnya terpaksa melakukan kerja bakti bersih-bersih sampah di dermaga. (HI/HS)