Bangkalan, Posmedia.id,- Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berupaya memberikan perhatian terhadap pelaku ekonomi khususnya pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di kabupaten Bangkalan. Kali ini perhatian diberikan dalam bentuk pendampingan pendaftaran sertifikasi halal produk dan pendaftaran merk.
Plt Kepala Dinas Industri dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan Qorry Yuniastuti menyampaikan bahwa tujuan dari pendampingan sertifikasi halal dan Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Kecil (TKDN-IK) adalalh dalam rangka untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal yang dihasilkan oleh IKM Bangkalan.
“bekerja sama dengan BBSPJIKB Yogyakarta, pemerintah kabupaten Bangkalan melaksanakan fasilitasi sertifikasi halal untuk 100 produk IKM dan sertifikasi TKDN-IK untuk 200 produk IKM,” ucapnya melaporkan Senin (16/12/24).
Tidak hanyasertifikasi halal dan TKDN-IK, pemerintah kabupaten Bangkalan juga melakukan pendampingan kepada pelaku industri untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual.
“pemerintah juga melaksanakan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual berupa Tanda Daftar Sertifikat Merek terhadap 150 IKM,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan bahwa hingga tahun 2024, sebanyak 229 produk IKM di Bangkalan telah memperoleh sertifikasi halal, 150 produk mendapatkan sertifikasi TKDN-IK, dan 170 IKM sudah terdaftar dengan merek resmi.
“Kami terus mendorong agar IKM di Bangkalan lebih maju, terutama dari segi legalitas produk yang dapat meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si., menyerahkan secara simbolis Sertifikat Halal, TKDN-IK, dan Tanda Bukti Daftar Merek kepada para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bangkalan yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan.
Saat memberikan sambutan, dirinya mengatakan bahwa IKM memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi lokal.
“Saya berharap kegiatan hari ini akan menjadi langkah awal untuk membawa IKM Bangkalan menuju kemajuan yang lebih baik,”pungkasnya. (Red)
