Bangkalan, Posmedia.id,- Menjelang pemilihan Bupati Bangkalan pada Rabu tanggal 27 November 2024 yang akan datang beredar vidio Pj Bupati Bangkalan Arief Moelia Edi menyampaikan kepada jajarannya bahwa KPK sudah hadir di kabupaten Bangkalan dengan Road Bus KPK.
“Kepada seluruh camat, kepala daerah, dan kepala desa, dan teman-teman semua masyarakat juga, KPK sudah hadir di kabupaten Bangkalan dengan road bus KPK,” ucapnya melalui vidio resmi yang di bagikan oleh akun medsos resmi milik pemerintah kabupaten Bangkalan pada Jumat (22/11/24) lalu.
KPK hadir ke Kabupaten Bangkalan katanya dalam rangka mensosialisasikan agar tidak melakukan politik uang.
“Tentunya untuk mensosialisasikan kepada kita untuk tidak menerima uang, sehingga saya harapkan tolak politik uang untuk pilkada Bangkalan dan hajar serangan fajar,” tegasnya.
Pj Bupati Bangkalan mengajak masyarakat memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.
“Kita pilih sesuai hati nurani, Kita pilih calon calon kepala daerah yang akan melayani masyarakat 5 tahun kedepan tentunya berharap masyarakat Bangkalan semakin sejahtera, semakin bahagia dan Bangkalan semakin hebat,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Berbeda dengan pernyataan presiden Indonesia Prabowo Subianto saat masih menjadi calon presiden di pemilu bulan Februari beberapa waktu yang lalu.
Dalam sebuah pertemuan Prabowo menganjurkan kepada warga agar menerima jika ada politisi, partai politik, atau pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memberi iming-iming uang.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya uang yang dibagi-bagikan tersebut merupakan uang rakyat. Namun begitu, untuk pilihan Prabowo menyerahkan sepenuhnya kepada warga masyarakat.
“Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya. Itu uang rakyat juga itu. Terima uangnya, pilih (sesuai) hati nuranimu,” ucap Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel di GOR Sudiang, Makassar, Sulsel, Jumat (2/2/2024).
Lalu bagaimana menurut kalian? Terima atau tolak nih kalau ada orang yang memberi uang dan mengarahkan agar mencoblos salah satu paslon? (Red)