Bangkalan, Posmedia.id,- Presiden Prabowo Subianto dengan tegas mengintruksikan ke seluruh jajarannya untuk memerangi Judi online yang dinilai sudah sangat membahayakan bagi generasi penerus bangsa.
Intruksi tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bahwa Presiden Prabowo memberi instruksi tegas kepada jajaran kabinet, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung, dan Polri, untuk memastikan tidak ada pihak yang membekingi praktik judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital sendiri sudah menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan bersih-bersih di lembaga kementerian yang dipimpinnya, terdapat beberapa pegawai yang sudah diberhentikan karena terbukti terlibat dalam kasus judol tersebut.
Hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan juga melakukan hal yang sama, sebagai bentuk komitmen untuk memerangi judi online Pj Bupati Bangkalan bersama dengan jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penandatanganan Pakta Integritas untuk bersama-sama Stop Judi online.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Arief M. Edie menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk membangun komitmen bersama, baik di lingkungan pemerintah maupun masyarakat, guna menolak dan memberantas maraknya judi online.
“Banyak dampak negatif dari judi online, tidak hanya melanggar norma agama dan hukum, tetapi juga menyebabkan kecanduan yang dapat memperburuk kondisi ekonomi, memicu tindakan kriminal, merusak hubungan keluarga, hingga melanggar privasi data pribadi,” ucapnya Senin (18/11) di Pendopo Agung Bangkalan.
Dirinya juga meminta kepada segenap jajaran ASN yang ada di Kabupaten Bangkalan untuk memberikan contoh serta menjadi teladan dengan tidak terlibat dalam aktivitas judi online.
“Jika ada ASN yang terbukti terlibat, kami akan memberikan sanksi disiplin sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya. (Red)