Bangkalan, Posmedia.id,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berupaya untuk memberikan perhatian lebih kepada petani. Kali ini perhatian diberikan dalam bentuk Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Mewakili Pj. Bupati Bangkalan, Asisten Administrasi Umum dr Nunuk Kritiani mengatakan bahwa program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut diberikan kepada 18.000 petani yang ada di kabupaten Bangkalan.
Dengan adanya program jaminan sosial tersebut dirinya mengatakan bahwa petani bisa bekerja dengan tenang tanpa harus khawatir segala resiko yang mungkin saja terjadi saat bekerja.
“Program ini memberikan perlindungan kepada petani melalui dua jenis jaminan dasar, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ucapnya saat memberikan sambutan saat penyerahan secara simbolis di Pendopo Pratanu Bangkalan Rabu (13/11/24).
Upaya tersebut dilakukan juga dalam rangka mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan untuk pendanaan program, Nunuk sapaan akrabnya menjelaskan program perlidungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk para petani diakses melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2023 dan berlanjut pada tahun 2024.
“Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, khususnya petani yang seringkali menghadapi ketidakpastian dalam menjalankan profesinya,” lanjutnya.
Melihat besarnya manfaat yang dapat dirasakan oleh para petani, dr. Nunuk Kristiani berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya.
Tidak hanya petani, tetapi juga sektor-sektor lain yang memiliki risiko kerja tinggi, seperti nelayan, buruh, dan pekerja lainnya, diharapkan dapat turut serta dalam program jaminan sosial.
“Kedepannya, kami berharap bahwa seluruh sektor yang berisiko tinggi dapat merasakan manfaat dari program ini,” pungkasnya. (Red)