Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UTM Gelar Pelatihan Pengoperasian Drone UAV untuk Peningkatan Produktivitas Petani Padi di Desa Banyuajuh

oleh -198 views
Salah satu mahasiswa anggota KKNT saat menjelaskan materi pelatihan pengoperasian drone kepada anggota kelompok tani di desa Banyuajuh

Bangkalan, Posmedia.id,- Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Desa Banyuajuh, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Achmad Fiqhi Ibadillah, S.T., M.Sc., telah mengadakan pelatihan pengoperasian drone UAV (Unmanned Aerial Vehicle) kepada anggota kelompok tani Karya Bumi dan masyarakat warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Minggu, (20/10/24).

 

Dalam pelatihan ini, Peserta diajarkan cara mengoperasikan drone, termasuk teknik pemupukan dan pembasmian hama yang efektif dengan menggunakan drone, yang memungkinkan para petani untuk bekerja lebih efisien dan meningkatkan hasil panen mereka.

 

Kegiatan pelatihan tersebut sebagai salah satu program kerja kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Abdimas Dosen UTM tahun 2024 dalam mendukung sektor pertanian di Desa Banyuajuh.

Salah satu mahasiswa anggota KKNT saat menjelaskan materi pelatihan pengoperasian drone kepada anggota kelompok tani di desa Banyuajuh

Moh. Daniyal selaku koordinator pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam pelatihan tersebut mereka menggunakan drone yang memiliki spesifikasi tangki berkapasitas 1 liter, menggunakan mesin KV269 dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2200 mAh dengan tegangan 11,1V.

 

“Drone ini mampu terbang selama 15 menit per pengisian baterai. Kerangka drone terbuat dari bahan campuran nilon dan fiber yang kokoh, dengan frame model F450 yang memberikan daya tahan tinggi serta tidak mudah patah, sehingga sangat cocok digunakan dalam lingkungan pertanian yang menantang,” ucapnya kepada Posmedia.id.

Moh Mulyadi selaku ketua kelompok tani Karya Bumi Desa Banyuajuh yang pada kesempatan tersebut menjadi peserta pelatihan mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani di Desa Banyu Ajuh.

 

“Dengan adanya teknologi drone ini, pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan drone untuk menyemprot pupuk dan pestisida sangat membantu dalam menjangkau area yang lebih luas, serta mengurangi resiko terkena bahan kimia langsung,” ujarnya.

 

H. Lutfi selaku Kepala Desa Banyu Ajuh memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan tersebut, seraya berharap dengan adanya pelatihan pemanfaatan teknologi drone bisa meningkatkan produktivitas petani di desanya.

 

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKNT dan berharap teknologi drone ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di desa kami. Ini adalah langkah maju untuk memberdayakan petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.

 

Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kelompok KKNT desa Banyuajuh yakni Aditya Prayoga, Moh. Daniyal, Abdul Hamid, Abdul Aziz Agus Rifai, dan Ahmad Muthoharul Jannan dalam memberdayakan masyarakat melalui penerapan teknologi modern di bidang pertanian, sebagai langkah untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.