Bangkalan, Posmedia.id,- Beredar kabar pesan berantai melalui pesan WhatsApp bahwa diduga telah terjadi upaya penculikan anak di daerah kabupaten Bangkalan.
Pesan tersebut tersebarluaskan dibeberapa wali murid, bahkan yang menyebarkan adalah guru atau tenaga pengajar di beberapa sekolah di kabupaten Bangkalan.
Berdasarkan pesan yang beredar, upaya penculikan terjadi di daerah Bancaran Kecamatan Arosbaya. Korban merupakan siswa SD Bancaran 2.
“Menginformasikan kepada teman-teman guru, khususnya teman guru Kemayoran 3, Bahwa tadi ada upaya penculikan di daerah Bancaran, pelakunya pakai sepeda motor berboncengan jadi pelakunya dua orang, dan korban itu SD Bancaran 2,” ucap pesan suara yang tersebar luaskan tersebut.
Menurutnya korban di iming-imingi uang sebesar 100 ribu yang kemudian diajak untuk ikut pelaku. Namun korban akhirnya memberontak dan berteriak meminta tolong yang kebetulan diketahui oleh sepupunya sehingga upaya penculikan bisa digagalkan.
Atas kejadian tersebut, lalu dirinya meminta kepada semua dewan guru agar memberikan himbauan kepada semua wali murid agar menjemput anaknya lebih awal.
“Jadi tolong kepada dewan guru, himbaukan kepada semua wali murid bahwasannya kalau besok atau lusa kalau menjelmput anaknya agak awal,” lanjut pesan suara tersebut.
Sontak pesan tersebut menyebar ke berbagai wali siswa dan membuat beberapa orang tua cemas, dan bertanya-tanya apakah info yang beredar tersebut benar adanya atau hoax.
Redaksi sudah mencoba melakukan konfirmasi ke Humas polres Bangkalan pada Rabu (16/10/24) namun hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi prihal informasi tersebut apakah benar atau hoax.
“Mohon waktu,” ucap Risna Wijayati selaku kasi Humas polres Bangkalan. (Red)