Bangkalan, Posmedia.id,- Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kabupaten Bangkalan dibenarkan oleh Arif Moelia Edi selaku Pj Bupati Bangkalan.
Arif sapaan akrab Bupati Bangkalan mengatakan bahwa kunjungan KPK ke Bangkalan dalam rangka melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga yang beralamat di desa alas Kokon kecamatan Modung, Bangkalan.
“Kemaren siang (Senin 30/09/24) memang ada penyidik KPK ke Bangkalan, infonya menggeledah salah satu rumah warga di Alas Kokon Modung,” ucapnya Selasa Malam (01/10/24).
Namun selain ada giat penggeledahan, menurutnya KPK juga ada kegiatan lain di Bangkalan yaitu Monitoring Center for Prevention (MCP) yaitu upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK di seluruh Indonesia.
“Selain itu KPK memang ada giat Monitoring MCP di Bangkalan, makanya mampir ke Pendopo,” lanjutnya.
Namun Pj Bupati Bangkalan enggan memberikan keterangan lebih lanjut prihal kegiatan KPK di kabupaten Bangkalan tersebut. Yang jelas dirinya memastikan bahwa kegiatan KpK itu tidk ada hubungannya dengan pemerintah kabupaten Bangkalan.
“Saya tidak tau dimana saja yang digeledah. Yang jelas itu tidak ada kaitannya dengan Pemkab,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seperti yang telah ditulis sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di kabupaten Bangkalan. Bahkan dari penggeledahan tersebut informasinya KPK juga telah melakukan penangkapan beberapa orang dan menyita barang bukti miliaran rupiah
Setelah dilakukan Konfirmasi, Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara KPK membenarkan bahwa lembaganya sedang melakukan giat di provinsi Jawa Timur.
“Betul ada penggeledahan di provinsi Jatim,” ucapnya melalui pesan tulisan Selasa (01/09/24).
Namun dirinya enggan memberikan keterangan lebih lanjut, dan meminta media untuk menunggu hingga kegiatan penggeledahan selesai.
“Untuk lengkapnya menunggu kegiatan selesai berlangsung, dan akan dilakukan rilis secara resmi,” lanjutnya.
Perihal informasi beberapa orang yang dilakukan penangkapan, dirinya juga enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan para awak media.
“Belum bisa dirilis dulu ya,” pungkasnya. (Red)
Punya kritik atau saran terhadap pelayanan pemerintah, atau Ingin mendapatkan update info menarik dari Posmedia.id silahkan wa ke 0851-3712-8686, Gartisss…..