Bangkalan, Posmedia.id,- Bus Transjatim koridor lima layanan terminal Purabaya Surabaya-Bangkalan resmi beroperasi pada Selasa (01/0/10/24). Di hari pertama beroperasi ada beberapa kejadian yang dialami oleh Bus Transjatim tersebut diantaranya yaitu tidak bisa memberhentikan Bus di halte yang sudah ditentukan karena banyak kendaraan parkir. Kejadian tersebut terjadi di halte alun-alun Bangkalan.
Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Bangkalan Arif Moelia Edi menghimbau agar halte bisa steril dan tidak digunakan untuk berjualan atau tempat parkir agar tidak menggangu aktivitas Bus saat menurunkan maupun menaikkan penumpang.
“Saya mengimbau agar halte jangan ditempati oleh PKL maupun ditutupi oleh MPU yang parkir, agar tidak mengganggu layanan bus,” Ucapnya usai mencoba layanan Bus Transjatim Bangkalan-Surabaya Selasa Malam (01/10/24).
Arif sapaan akrab Pj Bupati Bangkalan mengaku sangat senang karena masyarakat Bangkalan bisa menikmati transportasi umum yang murah dengan layanan terbaik.
“Saya sangat mengapresiasi hadirnya bus Trans Jatim ini. Selain harganya yang terjangkau, fasilitasnya cukup lengkap dan nyaman. serta layanan yang ramah bagi penumpang,” ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa dengan adanya Bus Transjatim koridor lima ini akan sangat membantu bagi masyarakat Bangkalan yang memiliki aktivitas pulang pergi Bangkalan-Surabaya.
“Saya yakin ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar di Surabaya,” lanjutnya.
Melihat antusias warga untuk menggunakan transportasi umum, Dirinyapun optimis bahwa kedepannya harus ada penambahan armada bus serta titik halte di setiap tempat yang strategis.
“Hal ini perlu untuk semakin menjangkau masyarakat,” tegasnya seraya berhar keberadaan Bus ini terus bisa disosialisasikan terkait penggunaan layanan bus ini terus dilakukan, baik tentang tata cara pemesanan tiket, letak halte, maupun aturan saat berada dalam bus sehingga masyarakat bisa mengetahui dan mematuhinya.
Namun berdasarkan pantauan, dihari kedua Bus Transjatim masih tetap belum bisa menurunkan dan menaikkan penumpang sebagai mana mestinya karena terdapat banyak kendaraan parkir di sekitar halte, baik itu MPU maupun kendaran umum lainnya.
Sayangnya tidak ada petugas baik dari dishub maupun Pol PP yang memberikan himbauan maupun sosialisasi kepada masyarakat di lokasi halte yang seharusnya dijadikan tempat menurunkan penumpang tersebut. Saat dikonfirmasi, Pj Bupati Bangkalan mengaku akan segera melakukan penertiban.
“Siap penertiban,” ucapnya singkat menanggapi konfirmasi media. (Red)
Punya keluhan, kritik atau saran terhadap pelayanan pemerintah, atau Ingin mendapatkan update info menarik dari Posmedia.id silahkan wa ke 0851-3712-8686, Gartisss…..