Ratusan UMKM Dapat Bantuan Alat Usaha dari Pemkab Bangkalan

oleh -19 views

Bangkalan, Posmedia.id,- Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Industri dan Tenaga Kerja menyalurkan Bantuan Modal Usaha (BMU) kepada ratusan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di kabupaten Bangkalan.

 

Bantuan Modal Usaha diberikan dalam bentuk alat untuk menunjang kemajuan masing-masing industri usaha yang sebelumnya sudah menjadi binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Qory Yuniastuti mengatakan bahwa bantuan berupa peralatan produksi yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 tersebut disalurkan kepada 504 pelaku UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan.

 

“Dari hasil verifikasi yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, terdapat 11 kategori IKM yang mendapatkan bantuan modal usaha, di antaranya yakni IKM Batik sebanyak 46 IKM, IKM Jamu sebanyak 1 IKM, IKM Kerajinan sebanyak 6 IKM, IKM Keripik sebanyak 15 IKM, IKM Konveksi sebanyak 206 IKM, IKM Las sebanyak 21 IKM, IKM Meubelair sebanyak 36 IKM, IKM Minuman sebanyak 8 IKM, IKM Pandai Besi sebanyak 29 IKM, IKM Perak sebanyak 36 IKM, dan IKM Roti dan Kue sebanyak 100 IKM,” ucapnya.

 

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Bangkalan Arief M. Edie di gedung Sentra IKM Bangkalan pada Kamis, (19/09/24). Saat memberikan sambutan dirinya mengatakan bahwa pemberian bantuan modal usaha berupa mesin dan peralatan produksi tersebut memiliki peranan strategis, terutama dalam memacu peningkatan kuantitas dan daya saing produksi IKM.

 

“Kegiatan ini memiliki posisi strategis karena diarahkan pada pemberdayaan IKM melalui pemberian Bantuan Modal Usaha berupa peralatan produksi yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi para pelaku UMKM di Bangkalan,” jelasnya.

 

Melalui bantuan tersebut, Pj. Bupati berharap bisa memberikan dampak positif bagi plaku usaha agar usahanya bisa berkembang dan lebih maju sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan sekaligus dapat membuka lapangan kerja dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi tingkat pengangguran.