BANGKALAN, Posmedia.id – Belum adanya tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II di Kabupaten Bangkalan yang rencananya akan akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang menimbulkan banyak spekulasi dari masyarakat bawah.
Bahkan beberapa masyarakat ada yang menuding pemerintah tidak serius dalam melaksanakan pilkades tahap II kali ini.
Namun hal tersebut ditepis oleh Kepala Bidang Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan Hardiyansyah.
Pria yang akrab disapa Radit tersebut mengatakan bahwa tahapan pilkades akan diumumkan setelah semua desa telah membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).
“Jika 149 ini sudah terbentuk, nanti TFP2KD akan memunculkan jadwal tahapan pilkades,” ucapnya saat menjadi narasumber di acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) Rabu (22/09/22).
Radit pun menjelaskan bahwa anggaran pelaksanaan pilkades tahap II sudah disepakati sebesar 17 M dalam bentuk bantuan keuangan langsung ke desa.
“Jika diluar ada isu penuundaan, itu kabar burung yang di patut di pertanyakan, hingga saat ini belum ada perintah dari Bupati untuk penundaan,” ucapnya tegas seraya mengajak para hadirin untuk optimis bahwa pilkades serentak tahap II kali ini akan berjalan sesuai jadwal yang sudah di tentukan.
Bahkan Radit pun menjelaskan jika nanti P2KD sudah terbentuk semua, dirinya akan turun ke desa untuk memberikan bimtek ke desa-desa yang akan melaksanakan pilkades. (Hs)