Meski Rentan Diserang Hacker, Pemerintah Tetap Terapkan Tanda Tangan Digital

oleh -576 views

 

BANGKALAN, Posmedia.id, – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa website atau Situs pemerintah sering diretas oleh hacker, bahkan hal tersebut terjadi hingga beberapa kali pada website yang sama, hal tersebut disampaikan dalam sebuah acara kegiatan Leaders Talk, mengenai Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, yang berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Senin (11/7/22).

“Beberapa kali, dan beberapa situs itu juga terkena serangan, serangan hacker itu ke berbagai situsnya pemerintah itu sangat sangat sering” ucap Sri Mulyani seperti yang tertulis di medsos facebook resmi sandi negara.

Meski masih rentan diserang hacker, Sri Mulyani mengatakan penandatanganan dokumen secara digital sebenarnya lebih aman, sehingga potensi dokumen tercecer bisa semakin diminimalisir, sementara itu, Pemerintah perlu juga meningkatkan cyber security dengan memperkuat keamanan digital dengan akselerasi transformasi digital, apalagi terlebih sekarang penggunaan tengah mengadopsi tanda tangan digital.

“Jadi cyber security menjadi sangat penting apalagi sekarang kita sudah menerapkan digital signature”, lanjutnya.

“Jadi kalau bapak dan ibu sekalian lihat, pemerintah sudah jarang sekarang membawa dokumen. Kita semuanya terus secara elektronik tapi keamanannya harus dijaga”, imbuhnya.

Sehingga dengan begitu, kata Sri Mulyani, biaya operasi pemerintah untuk membeli alat tulis kantor (ATK) mengalami penurunan. Namun sebaliknya, biaya untuk membayar tagihan internet melonjak.

“Itu yang disebut menjadi digital jadi digitalisasi dari government, supaya seluruhnya itu bisa jauh lebih efisien”, pungkasnya. (Hs)

No More Posts Available.

No more pages to load.