Tidak berselang lama, beredar kabar bahwa akan diadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian. Kamipun beranjak dari rumah korban menuju TKP dan menemukan Kasat Lantas Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K.. beserta beberapa anggota kepolisian polres Bangkalan sudah siap siaga di tempat tersebut.
Terlihat sempat berkomunikasi lama dengan Tosin yang merupakan paman korban, kemudian Tosin meninggalkan lokasi seraya memberikan keterangan kepada awak media yang sudah berkumpul bahwa dirinya tidak bisa menerima jika korban dinyatakan kecelakaan lalu lintas.
“Owh tidak terima pak, tidak terima, kok langsung berubah gitu loh, Sangat sangat tidak terima, saya sangat tidak terima pak” ucapnya dengan warna wajah memerah seraya menegaskan bahwa pihak keluaraga sudah bersepakat tidak akan menerima jika kejadian tewasnya korban dianggap kecelakaan lalu lintas.
Kamipun akhirnya beranjak untuk menemui kasat lantas polres Bangkalan yang berada tida jauh dari TKP dan mencoba meminta keterangan, namun yang bersangkutan enggan memberikan keterangan.
“belum mas, belum, masih belum, nanti kapolres langsung yang akan menjelaskan,” ucap AKP Abdul Aziz Sholahuddin menolak untuk memberikan keterangan seraya menyarankan untuk menemui kapolres langsung.
Tidak berselang lama, kapolres pun tiba di TKP, setelah turun dari mobil langsung melakukan komunikasi intens dengan anggotanya yang sudah lebih dulu ada di lokasi.
Lagi-lagi, setelah selesai berkomunikasi dengan anggotanya, kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino enggan menemui wartawan yang sudah lama menunggunya.
“Saya luruskan dulu,” ucapnya seraya bergegas meninggalkan wartawan dan masuk ke mobil. (HS)