Tidak Terima Dinyatakan Tewas Karena Kecelakaan, Keluarga Korban Beberkan Fakta-fakta

oleh -1,836 views
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino saat melaukan komunikais intensif dengan anggotanya, (Foto: Posmedia.id)

Belum cukup sampai disitu, Marlihan tokoh masyarakat Socah yang kebetulan juga mendampingi keluarga korban juga bercerita bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan pihak rumah sakit bagian petugas visum.

“dirumah sakit, diruangan visum saya sempat nanya ke harianto, harianto itu kalau tida salah kepala ruangan visum, saya Tanya, hariyanto, gimana ini pak hariyanto kecelakaan lalin apa pembunuhan?, pembunuhan murni jiyah kak,” ucap Marlihan seraya menirukan jawaban dari petugas visum RSUD Syamrabu Bangkalan. Bahkan menurut Marlihan, Hariyanto sempat menyebutkan perkiraan jenis dan ciri-ciri senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban.

Pada waktu itu, Marlihan juga mengaku sempat berkomunikasi dengan Kapolsek Socah IPTU Suharijanto, S.H, bahwa dirinya menanyakan apakah asuransi kecelakaan lalu lintas korban bisa diurus?

“Ndan gmn klo diurus ini masalah jasa raharjanya?, iya gak bisa pak lihan wong ini pembunuhan,” lanjut Marlihan menirukan jawaban kapolsek Socah saat ditanya tentang asuransi kecelakaan lalu lintas korban.

Maka dari beberapa alasan diatas, pihak keluarga korban merasa keberatan jika tiba-tiba kasus tersebut dinyatakan sebagai kecelakaan lalu lintas.

“Terus sore, kenapa kok secepat itu, ada pengalihan ke kecelakaan lalu lintas, kan janggal, Artinya gini, dari pihak keluarga ini murni pembunuhan, tidak mau dialihkan ke kecelakaan lalu lintas,” ucap Marlihan menegaskan sikap dari keluraga korban.

No More Posts Available.

No more pages to load.