Posmedia.id berusaha mencari informasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dengan menemui kapolsek Socah IPTU Suharijanto, S.H. namun disayangkan yang bersangkutan tidak berkenan untuk memberikan keterangan.
“Ke kapolres saja, kapolres yang akan memberikan keterangan,” ucapnya seraya menyarankan kami untuk langsung meminta keterangan dari kapolres langsung Selasa (05/10/21).
Posmedia.id selanjutnya berkunjung ke rumah duka untuk menemui keluarga korban. Ditemui langsung oleh paman korban bernama Tosin (53) yang didampingi oleh salah satu kakak kandung korban dan salah satu tokoh masyarakat Socah Marlihan.
Tosin bercerita bahwa mulai dari pengakuan saksi mata serta indikasi luka dan kerusakan sepeda motor yang disaksikan dengan mata kepalanya sendiri serta keterangan dari beberapa pihak memastikan bahwa yang bersangkutan bukan tewas karena kecelakaan lalu lintas.
“Dengan luka itu tidak ada compang-camping, itu kiranya luka itu memang luka tunggal tidak ada bekas tabrakan apapun, luka bekas sajam, itu sepengetahuan saya bukan kata orang, saya melihat sendiri,”ucap Tosin kepada posmedia.id Selasa, (05/10/21).
Tidak hanya itu Tosin juga mengaku sempat berkomunikasi dengan salah satu orang yang ada di lokasi saat kejadian, dan orang tersebut mengaku melihat korban sempat di pepet oleh sebuah mobil.
“dari arah utara ada mobil pepet sepeda motor, akhirnya ada yang jatuh, gak tau kalau dibacok atau tidak, saya tidak tau pak, cuma jatuh, akhirnya saya jatuh juga” ucap Tosin menirukan pengakuan warga yang kebetulan melintas pada saat kejadian. Bahkan Tosin mengaku sempat mengambil gambar identitas warga tersebut.
“Kalau sepeda motor almarhum tidak ada yang rusak, cuma istilahnya jatuh, cuma spion sama bawah sedikit, tidak ada kaitan dengan bekas tabrakan, kalau seandainya tabrakan kan pasti beset,” ucap Tosin seraya meyakini bahwa kejadian tersebut bukan kecelakaan lalu lintas melainkan tindakan kekerasan dengan senjata tajam.