Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Mengalami Kecelakaan

oleh -369 views

POSMEDIA.ID,- Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Tol Semarang ruas Suruh Salatiga pada hari Kamis (12/8/2010).

Setelah kejadian, KH Miftachul Akhyar langsung dilarikan ke RSUD kota Salatiga untuk mendapatkan perawatan.

Humas RSUD Kota Salatiga Endah mengatakan kondisi korban dalam keadaan baik dan hanya mengalami luka ringan.

“Alhamdulillah (selamat) kondisinya baik, hanya luka ringan, dari (hasil) pengecekan (kondisi beliau) stabil. Sekarang posisi masih di IGD, beliau masuk rumah sakit sekira pukul 07.30 WIB,” ucap Endah sperti yang dikutip oleh Tribunpantura.com, Kamis (12/8/2021).

Tidak berselang lama, perawatan medis Rais Aam PBNU Kiai Miftahul Akhyar dipindahkan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya.

Kiai Mif sapaan akrab KH Miftahul Akhyar, keluar dari RSUD Salatiga sekitar pukul 10.30 menuju ke RSI Surabaya menggunakan ambulans NU Peduli Salatiga.

Menurut Humas RSUD Kota Salatiga Endah dipindahnya ke RSI di Kota Surabaya atas permintaan keluarga.

“Ini karena kondisi beliau baik-baik saja dan memungkinkan untuk dilakukan rujukan keluarga minta dibawa ke RSI Surabaya.”

Dari hasil pemerkaan medis awal, tidak ada luka berat yang diderita oleh korban, melainkan hanya luka ringan berupa lecet-lecet pada bagian lutut. Namun yang bersangkutan tetap harus dilakukan pengecekan dengan metode rontgen untuk memastikan bahwa kondisinnya  benar-benar sehat dan tidak ada luka dalam.

“Hasilnya belum keluar, karena tadi korban sempat ketika ditanya ada rasa nyeri pada bagian dada diduga karena benturan saat kejadian,” Lanjut Endah menjelaskan.

Perlu diketahui, KH Miftahul Akhyar mengalami kecelakaan lalulintas di jalan tol Salatiga, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 05.30 WIB pada saat melakukan perjalanan dari Jakarta sekira pukul 23.00 WIB.Sesampainya di Salatiga tepatnya seusai menunaikan ibadah salat subuh dan hendak melanjutkan perjalanan kemudian mengalami kecelakaan.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo menduga penyebab kecelakaan karena sopir pribadi KH Miftahul Akhyar hilang konsentrasi karena kelelahan.

“Informasi yang beredar saat melaju ada truk didepan berhenti mendadak tidak benar, Menurut kami truk sedang mengurangi kecepatan, tapi sopir pak kiai kaget,” ujarnya

Ipda Bowo menjelaskan kecelakaan terjadi pada ruas tol Semarang-Solo tepatnya pada KM 462 perbatasan Suruh ke Salatiga. Untuk truk yang ditabrak meninggalkan lokasi atau kabur. Sementara mobil yang ditumpangi Rois Aam PBNU telah diamankan petugas di Kantor Trans Marga Jateng (TMJ).

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini hanya mobil yang ditumpangi Pak Kiai rusak pada bagian depan,” jelasnya. (HS)